Saturday, 27 February 2016

CERITA PENDEK BAHASA ARAB DAN ARTINYA الـــرَاعَــــــي وَ الــــذَئْــــــبُ

Hai sobat My stories. cerita pendek berbahasa arab dengan artinya



الـــرَاعَــــــي وَ الــــذَئْــــــبُ

كَانَ الوَلَدً يَرْعىَ غَنَمًا. فَيَخْرُجُ بِهَا كُلَّ يَوْمٍ إِلَي مَرْعِى قَرِيْبٌ مِنْ بَلَدِهِ. لِتَأْكُلَ مِنْ العَشْبِ الأِخْضَرِ.
وَذَاتَ يَوْمً وَ أَرَادَ يَسْخَرَ مِنْ أَهْلِ البَلَدِ. فَصَاحَ بِأَعْلِى صَوْتِهِ " الذِئْبُ, الذَئْبُ!!". فَخَرَجَ الرَجَالٍ بِعِصِيْهِمْ لِنَجْدَتِهِ. وَ لَكِنهُمْ لَمْ يَجِدُوا شَيْئًا فَعَادَوا ِمنْ حَيْثُ أَتَوا وَ الوَلَدُ يِضْحِكُ مِنْهُمْ, وَفِي اليَوْمِ التَالِىي أَتَى ذَئْبُ خَقِيْقِةً. فَخَافَ الوَلَدُ وَزَعَقَ مَرَّةً أُخْرَى "الذَئْبُ, الذَئْبُ!!". فَظَنَّ النَّاسُ أَنَّ الوَلَدَ عَادَ يَسْتَجَّرَ مِنْهُمْ. كَامَ فَعَلَ اَوَّلَ مَرَّةٍ. وَلِذَلِكَ لَمْ يَهْتَمُوا الصَاحِهِ. فَفَتَكَ الذَئْبُ بِعَدَدِ عَظِيْمٍ مِنْ الغَنَمِ. وَلَوْ لَا كَذَبَهُ فِيْ المَرَّةٍ الأُوْلَى لَصَدَقَةُ النَّاسُ عِنْدَ صِيَاحَةِ فِيْ المَرَّةِ الثَانِيَةٍ.

PENGEMBALA DAN SRIGALA

            Ada seorang anak sedang mengembala biri-biri. Dan ia keluar dengan biri-birinya setiap hari ke tempat yang dekat dari kotanya untuk makan rumputan hidup yang hijau.

            Dan pada suatu hari anak itu ingi mentertawakan para penduduk kota. Maka berteriaklah anak tersebut dengan suaranya yang keras “srigala, srigala!!”. Maka keluarlah para laki-laki dengana alat pemukul untuk memeranginya. Tetapi mereka tidak menemukan sesuatu lalu mereka pulang dari mana mereka datang, dan anak kecil tersebut menertawainya. Dan hari berikutnya datanglah srigala yang sebenarnya. Maka anak tyersebut merasa takut da dia berteriak sekali lagi “ srigala, srigala!!” maka orang-orang menyangka anak tersebut kembali menertawai mereka. Sebagaimana yang ia lakukan sebelumnya. Dan oleh karena itu mereka tidak memperhatikan tiarakan anak tersebut. Dan srigala menyerang domba dengan jumlah yang besar. Dan apabila anak tersebut tidak berbohong dari awal, maka orang-orang akan mempercayainya pada tiriakannya yang kedua.

5 comments: