Sunday 31 July 2016

KISAH TENTARA GAJAH ABRAHAH

Abrahah Ash-Shabbah Al-Habsy, gubenur yang bekuasa di yaman dari Najasy, membangun sebuah gereja yang sangat besar di Shan'a, karena dia melihat bangsa arab yang melaksanaakn haji di kakbah. dengan adanya gereja yang sangat besar itu dia menginginkan untuk mengalihkan pusat kegiatan haji ke sana. seorang dari bani Kinanah mendengar niat abraham ini. maka selagi tengah malam dan dengan cara mengendap-endap, dia masuk kedalam gereja dan melumuri kotoran ke pusat kiblatnya. tentu saja abraham sangat marah setelah mengetahui hal ini. dengan membawa seglar pasukan yang jumlahnya mencapai enam puluh ribu prajurit, dia menuju kakbah untuk menghancurkannya. untuk kendaraanya dia memilih seekor gajah yang paling besar, di samping sembilan atau tiga belas ekor gahaj yang lain di tengah pasukannya. sesampai di dekat makkah, Abraham mempersiapkan pasukannya dan sesampai di dekat makkah, Abraham mempersiapkan pasukannya dan gajahnya, siap untuk menginvansi Makkah. setibanya di Wadi Mahsar, yaitu antara muzdalifah dan mina, tiba-tiba gajahnya menderum dan tak mau bangkit lagi menuju kakbah. setiap kali mereka mengalihkannya ke arah selatan, utara, timur, atau barat yang berlawanan dengan arah kakbah, gajah itu mau berdiri dan hendak lari. namun jika diarahkan ke arah kakabh lagi dia menderum. tatkala keadaan mereka seperti itulah maka Allah menirimkan burung-burung ababil di atas mereka, lalumenjatuhkan batu-batu dari tanah yang panas, sehingga mereka tak ubahnya daun-daun kering yang di makan ulat. burung-burung itu menyerupai Khathathif dan Balsan. setiap burung membawa tiga biji batu yang dipatuknya, setiap burng membawa tiga biji batu yang di patuknya , dan dua batu di kakinya, yang besarnya sebesar biji kacang. batu-batu tersebut tidak menimpa salah seorang dari mereka, melainkan sendi-sendi tulanggnya terlepas dan tak lama kemudian meekapun mati. tidak semuanya terkena batu-batu itu. dan akhirnya mereka berserabutan lari, sebagian menabrak sebagian yang lain hingga banyak yang jatuh terinjak-injak dan mereka mati berserakan. tentang abraham sendiri aALlah mengirim pengakit kepadanya, sehingga sendi-sendinya terlepas sendiri-sendiri. setibanya di sana'a dia tak uabnya anak burung, dadanya terbelah hingga menampakkna jantungnya.

sementara saat itu orang Quraisy berpnecar-pencar menjadi beberapa kelompon dan mengungsi ke atas gunung, karena takut atas invansi pasukan Abrahah. setelah pasukan abraham mengalami kejadian seperti itu. mereka kembali ke rumah dalam keadaan selamat dan aman.

pristiwa itu terjadi pada bulan Muharram, limapuluh atau lima puluh lima hari sebelum kelahiran nabi Muhammad SAW, atau tepatnya pada akhir bulan Februari atau awal bulan maret 571 M. pristiwa ini merupakan Prolog yang dibukakan Allah unutk Nabi dan Baiatnya. sebab selagi pandangan kita mengarah pada baitul Maqdis, maka kita melihat musuh-musuh Allah yang menguasaai kiblat ini, selagi rakyatnya orang-orang muslim seperti peristiwa Bukthanasharpada tahun 587 SM. dan orang-orang Romawi pada tahun 70M. tetapi kakbah tidak pernah dikuasaai oleh orang-orang Nasrani (saat itu mereka disebut orang-orang muslim), sekalipun penduduknya orang-orang Musyrik.

kabar tentang peristiwa ini cepat menjalar ke wilayah-wilayah yang sudah maju pada zaman itu. habasyah saat itu mempunyai hubungan yang kuat dengan bangsa Romawi. sementara bangsa Persi segera pergi ke Yaman seteleh pristiwa itu. dua pemerintahan ini merupakan dua peradaban maju dan beradad di dunia saat itu. maka peristiwa tersebut mengalihkan pandangan duia dan sekaligus menunjukkan kemulian Baitullah, yang telah di pilih Allah untuk peristiwa pesucian. jadi karena itu jika ada di antara masyarakat yang bangkit menyatakan nubuwan, maka itu merupakan penafsiran yang di tuntut dari peristiwa ini, dan sekaligus merupakan penafsiran dari hilamh yang tersembunyi mengaa ada pertolongan dari Allah, orang-orang Musyrik yang berhadapan dengan orang-orang yang memiliki iman, yang semuanya berjalan tanpa bisa di jangkau dalam kausalitas.

(Sumber. Sirah nabawiyah. Karangan shafuyyurahman al mubarakfury)

KISAH PENGGALIAN SUMUS ZAMZAM DIMASA ABDUL MUTHALIB (KAKEK NABI MUHAMMAD SAW)

pada awal mulannya dia bermimpi disuruh menggali lagi sumur zam-zam dan mencari tempatnya. maka dia pun melaksanakan perintah dalam mimpinya. ternyata didalamnya dia mendapatkan benda berharga yang dulu dipendam oleh orang-orang jurhum tatkala mereka sedang  berkuasa. benda-benda itu berupa beberapa pedang, baju perang, dan pangkal pelana, yang semuanya terbuat dari emas. kemudian dia menjadikan pedang-pedang itu sebagai pintu kakbah dan memasang dua pangkal pelana di pintunya. abdul muthalib tetap menangani urusan air zam-zam bagi orang yang menunaikan haji.

tatkala sumur zamzamitu ditemukan kembali oleh abdul Muthalib, maka orang-orang quraisy ingin ikut campur tangan menanganinya. mereka berkata, "kami ingin bersekutu"

"tidak bisa. ini adalah urusan yang khusus berada di tanganku," kata Abdul Muthalib dia tidak mau menyerahkan begitu saja masalah ini kepada mereka kecuali setelah menyerahkan keputusan kepada seorang dukun wanita dari Sa'd. mereka tidak akan pulang kecuali setelah Allah menunjukkan jalanbahwa Abdul Muthalib yang memang berhak menangani Zamzam. pada saat itu pula abdul Muthalib bernadzar jika Allah memberikan sepuluh anak, maka dia akan mengorbankan (menyemblih salah satu di antara mereka di hadapan kakbah.

KELUARGA NABI (ABDU MANAF)

penanganana air minum dan makanan sepeninggalnya hasyim ada di tangan saudaranya, al-muthalib bin abdu manaf, seorang lelaki yang terpandang dn di patuhi yang terhormat di tengah kaumnya dan dijuluki orang-orang Quraisy Alfayyad (sang dermawan), karena dia memang seorang yang dermawan, tatkala al-muthalib mendengar bahwa assyaiba (abdul Muthalib) menjadi oseorang pemuda atau yang lebih tua lagi maka ia mencarinya. setelah keduanya dipertemukan maka al-muthalib meneteskan air mata karena haru, lalu ia pun memeluknya dan sia bermaksud membawanya. namun abdul Muthalib menolak ajakan tersebut kecuali jika ibunya mengizinkan. maka al-muthalibpun memohon kepada ibu abdul Muthalib. namun permohonan itu juga di tolak.

"sesunggunya ia akan pergi di tengah kerajaan bapaknya dan tanah suci Allah," kata al-Muthalib mengajak.

akhirnya ibunya mengizinkan. maka abdul Muthalib di bawa ke makkah dengan di boncengkan di atas untanya. sesampai di makkah, orang-orang berkata, " inilah dia Abdul Muthalib."

abdul muthalib menetap di rumah al-muthalib hingga menjadi besar. kemudian al-muthalib meninggal dunia di yaman. maka abdul muthalib menggantikan kedudukannya. dia hidup ditengah kaumnya dan memimpin mereka seperti yang dialakukan bapak-bapaknya terdahulu. dia mendapat kehormatan yang tingggi di tengah kaumnya, yang tidak pernah di proleh bapak-bapaknya terdahulu.

namun Naufal ( adik bapak Abdul Muthalib atau pamannya sendiri) merebut sebagia wilayah kekuasaannya, yang membuat abdul-Muthalib marah. maka ia meminta dukungan kepada beberapa pimpinan Quraisy untuk mengahadapi pamannya. namun mereka berkata."kami tidak ingin mencampuri urusan kamu dengan pamanmu". maka aia menulis surat yang ditujukan kepada paman-pamannya dari pihak ibunya, bani An-Najjar, berisi beberapa bait syair yang initinya meminta pertolongan kepada mereka, salah seorang pamannyal, abu Sa'd bin Ady membawa delapan puluh pasukan berkuda, lalu singgah di pinggiran makkah. abdul Muthalib menemui pamnnya disana ia berkata, " mari singgah ke rumah wahai paman".

"tidak demi Allah, kecuali setelah aku bertemu Naufal," kata pamannya.

lalu sa'd mencari Naufal, yang saat itu sedang susuk di hijr bersama beberapa pemuka Quraisy. abu Sa'd lansung menghunus pedangnya dan berkata : demi [enguasa Kakbah, jika engkau tidak mengembalikan wilayah kekuasaan anak saudariku, maka aku akan menebas pedang ini ke batang lehermu".

aku sudah mengembalikannya" kata naufal.

pengembalian ini dipersaksikan para pemuka Quraisy, baru setelah iru Sa'd meu singgah ke rumah Abdul-Muthalib dan menetap di sanan selama tiga hari. stelah itu dia melaksanakan umrah lalu pulang ke madinah.

melihat perkembangan ini naufal mengadakan perjanjian persahabatan dengan bani Abdi Syams bin Abdi Manaf untuk mengahadapi Bani Hasyim. Bani Khuza'ah yang melihat bani Annajar terhadap Abdul muthalib maka mereka berkata " kami juga melahirkannya sebagai mana kalian telah melahirkannya. oleh karenaitu kami juga berhak mendukungnya. " hal ini bisa dimaklumi, karena ibu abdi manaf berasal dari keturunan mereka. maka mereka memasuki Darun Nadwah dan mengikat perjanjian persahabatan dengan bani Hasyim unutk menghadapi bani Abdi Syams yang sudah bersekutu dengan Naufal. perjanjian sahabat inilah yang menjadi sebab penaklukan makkah.

diantara pristiwa penting yang terjadi di Baitul haram semasa abdul Muthalb adalah penggalian sumur zam-zam dan peristiwa pasukan gajah.

cerita ringkas dari peristiwa pertama, pada awal mulannya dia bermimpi disuruh menggali lagi sumur zam-zam dan mencari tempatnya. maka dia pun melaksanakan perintah dalam mimpinya. ternyata didalamnya dia mendapatkan benda berharga yang dulu dipendam oleh orang-orang jurhum tatkala mereka sedang  berkuasa. benda-benda itu berupa beberapa pedang, baju perang, dan pangkal pelana, yang semuanya terbuat dari emas. kemudian dia menjadikan pedang-pedang itu sebagai pintu kakbah dan memasang dua pangkal pelana di pintunya. abdul muthalib tetap menangani urusan air zam-zam bagi orang yang menunaikan haji.

tatkala sumur zamzamitu ditemukan kembali oleh abdul Muthalib, maka orang-orang quraisy ingin ikut campur tangan menanganinya. mereka berkata, "kami ingin bersekutu"

"tidak bisa. ini adalah urusan yang khusus berada di tanganku," kata Abdul Muthalib dia tidak mau menyerahkan begitu saja masalah ini kepada mereka kecuali setelah menyerahkan keputusan kepada seorang dukun wanita dari Sa'd. mereka tidak akan pulang kecuali setelah Allah menunjukkan jalanbahwa Abdul Muthalib yang memang berhak menangani Zamzam. pada saat itu pula abdul Muthalib bernadzar jika Allah memberikan sepuluh anak, maka dia akan mengorbankan (menyemblih salah satu di antara mereka di hadapan kakbah.

ringkasan kisah yang kedua, bahwa Abrahah Ash-Shabbah Al-Habsy, gubenur yang bekuasa di yaman dari Najasy, membangun sebuah gereja yang sangat besar di Shan'a, karena dia melihat bangsa arab yang melaksanaakn haji di kakbah. dengan adanya gereja yang sangat besar itu dia menginginkan untuk mengalihkan pusat kegiatan haji ke sana. seorang dari bani Kinanah mendengar niat abraham ini. maka selagi tengah malam dan dengan cara mengendap-endap, dia masuk kedalam gereja dan melumuri kotoran ke pusat kiblatnya. tentu saja abraham sangat marah setelah mengetahui hal ini. dengan membawa seglar pasukan yang jumlahnya mencapai enam puluh ribu prajurit, dia menuju kakbah untuk menghancurkannya. untuk kendaraanya dia memilih seekor gajah yang paling besar, di samping sembilan atau tiga belas ekor gahaj yang lain di tengah pasukannya. sesampai di dekat makkah, Abraham mempersiapkan pasukannya dan sesampai di dekat makkah, Abraham mempersiapkan pasukannya dan gajahnya, siap untuk menginvansi Makkah. setibanya di Wadi Mahsar, yaitu antara muzdalifah dan mina, tiba-tiba gajahnya menderum dan tak mau bangkit lagi menuju kakbah. setiap kali mereka mengalihkannya ke arah selatan, utara, timur, atau barat yang berlawanan dengan arah kakbah, gajah itu mau berdiri dan hendak lari. namun jika diarahkan ke arah kakabh lagi dia menderum. tatkala keadaan mereka seperti itulah maka Allah menirimkan burung-burung ababil di atas mereka, lalumenjatuhkan batu-batu dari tanah yang panas, sehingga mereka tak ubahnya daun-daun kering yang di makan ulat. burung-burung itu menyerupai Khathathif dan Balsan. setiap burung membawa tiga biji batu yang dipatuknya, setiap burng membawa tiga biji batu yang di patuknya , dan dua batu di kakinya, yang besarnya sebesar biji kacang. batu-batu tersebut tidak menimpa salah seorang dari mereka, melainkan sendi-sendi tulanggnya terlepas dan tak lama kemudian meekapun mati. tidak semuanya terkena batu-batu itu. dan akhirnya mereka berserabutan lari, sebagian menabrak sebagian yang lain hingga banyak yang jatuh terinjak-injak dan mereka mati berserakan. tentang abraham sendiri aALlah mengirim pengakit kepadanya, sehingga sendi-sendinya terlepas sendiri-sendiri. setibanya di sana'a dia tak uabnya anak burung, dadanya terbelah hingga menampakkna jantungnya.

sementara saat itu orang Quraisy berpnecar-pencar menjadi beberapa kelompon dan mengungsi ke atas gunung, karena takut atas invansi pasukan Abrahah. setelah pasukan abraham mengalami kejadian seperti itu. mereka kembali ke rumah dalam keadaan selamat dan aman.

pristiwa itu terjadi pada bulan Muharram, limapuluh atau lima puluh lima hari sebelum kelahiran nabi Muhammad SAW, atau tepatnya pada akhir bulan Februari atau awal bulan maret 571 M. pristiwa ini merupakan Prolog yang dibukakan Allah unutk Nabi dan Baiatnya. sebab selagi pandangan kita mengarah pada baitul Maqdis, maka kita melihat musuh-musuh Allah yang menguasaai kiblat ini, selagi rakyatnya orang-orang muslim seperti peristiwa Bukthanasharpada tahun 587 SM. dan orang-orang Romawi pada tahun 70M. tetapi kakbah tidak pernah dikuasaai oleh orang-orang Nasrani (saat itu mereka disebut orang-orang muslim), sekalipun penduduknya orang-orang Musyrik.

kabar tentang peristiwa ini cepat menjalar ke wilayah-wilayah yang sudah maju pada zaman itu. habasyah saat itu mempunyai hubungan yang kuat dengan bangsa Romawi. sementara bangsa Persi segera pergi ke Yaman seteleh pristiwa itu. dua pemerintahan ini merupakan dua peradaban maju dan beradad di dunia saat itu. maka peristiwa tersebut mengalihkan pandangan duia dan sekaligus menunjukkan kemulian Baitullah, yang telah di pilih Allah untuk peristiwa pesucian. jadi karena itu jika ada di antara masyarakat yang bangkit menyatakan nubuwan, maka itu merupakan penafsiran yang di tuntut dari peristiwa ini, dan sekaligus merupakan penafsiran dari hilamh yang tersembunyi mengaa ada pertolongan dari Allah, orang-orang Musyrik yang berhadapan dengan orang-orang yang memiliki iman, yang semuanya berjalan tanpa bisa di jangkau dalam kausalitas.

abdul muthalib memiliki sepuluh anak laki-laki : al-harits, azzubair, abu thalib, abdullah, hamzah, abu lahb, alghaidaq, al muqawwin, shaffar, al-abbas. ada pula berpendapat, anaknya ada sbelas yang ditambah dengan Qatsam. ada pula yang berpendapat anaknya 13. mereka berpendapat seperti ini menambahkan Abdul kabah, hajla. ada yang berpendapat, absul kakbah adalah al-qawwim dan hajla adalah al-gahidaq. sementara itu tak seorang diantara anak-anaknya yang bernama qatsam. sedangkan anak putrinyaada 6 : ummul hakim atau al-baidha, barrah, atikah, shaffiyah arwa dan umaimah.


Saturday 30 July 2016

WHAT WENT WRONG WITH ISLAM AND MUSLIM

salah satu perkara akademis yang mengita perhatian para sarjana islam selama bertahun-tahun adalah akankah islam, atau muslim akan menjadi demokratis? kita tahu bahwa dalam literatur ilmu politik, terutama teroi politik, demokrasi bersumber pada warga negara yang cinta pada nilai-nialai modernitas.

itulah setidaknya yang kita temukan pada tradisi Tocquevillian. dalam tradisi ini, kecintass pada kebebasan, toleransi dan setaraan menjadi instrumen utama terbentuknya demokrasi modern. tanpa kecintaan pada nilai-nilai itu, demokrasi akan dengan mudah terjatuh pada tirani mayoritas. di dunia islam, kecintaan pada kebebasan, toleransi dan kesetaraan menjadi barag langka. di berbagai survei internasional, indeks atas nilai-nilai itu tetap juga rendah. karena itu, demokrasi ters mengalami defisit di dunia islam, justru pada saat daun-daun otoriter di Amerika Latin tumbang secara serentak sejak 1980-an.

lantas pertanyaan yang sering kali diajukan oleh Profesor bernard lewis di princetonUniversity, Amerika adalah what when wrong with islam and muslm? dalam bahasa kita, " apa yang salah dengan islam dan muslim? professor lewis lansung menunjuk masalah utama di balik absennya demokrasi di dunia islam. yakni, sebagai sub judul karyanya (2003), 'the clash between islam and modernity in teh middle east' tesi utamanya tertumpu pada benturan antara islam dan modernitas di timur tengah. sesuai tesis Tocqueville, demokrasi dapat tumbuh subur karena di topang warga sipil yang mencintai nilai-nilai modernitas, sementara nilai islam dan modernitas, kata lewis, justru mengalmai kontradiksi dan benturan satu dengan yang lainnya. akibatnya, pohon demokrasi sulit tumbuh subur di dunia islam.

padahal, menurut lewis, diantara semua peradaban non-barat, islam justru mempunyai prospek cerah bagi tumbuh suburnya demokrasi modern seperti amerika dan eropa. baik daris egi pertimbangan sejarah, kultur, maupun segala agama, islam terkait cukup erat dengan barat. meskipun tidak sepenuhnya, islam mewarisi garis genealogis masa lalu dengan tradisi Judeokristen yang menjadi sendi utama demokrasi peradaban barat, entah amerika maupun eropa. sayangnya, semua modal itu tak termaterialskan secara baik di dunia islam. terutama dari segi politik, sesuai argument lewis, islam dan muslim mengalami nasib tragis dala perwujudan demokrasi modern -liberal. dia pun menunjukkan data bahwa di antara 53 negara yang berkembang kjedalma organisasi Konferensi Islam internasional (OKI), hanyalah turki yang lolos memenuhi standar demokrasi model barat (bernard Lewis, " islam and liberal Democracy," the antklantis monthly, 1993;89). ingat, kebenaran data lewis -jika itu benar- terikat pada masaitu. artikel itu sendiri ditulis pada tahun 1993: suatu masa ketika dunia islam memang sedang pada opuncak otoritarianisme, seperti indonesia di bawh rezim Soeharto.

kita kembali lagi ke poin utama : what went wrong with islam and muslim? tanpa rasa simpatik, lewis lansung menukik ke jantung islam: bahwa agama ini tidak memperkenalkan konsep citizenshi, yakni,konsep kewarganegaraan yang menjadi syarat utama demokrasi modern tidak ada konsep citizenship. yakni, konsep kewarganegaraan yang menjadi syarat utama demokrasi modern. tidak ada konsep citizen dalam bahasa arab, turki maupun persia. nomenklatur ini jelas tak sepadan dengan konsep citizen, yang didirivasikan dari bahasa latin, civis, dan memiliki makna pada konsep polites dalam bahasa Yunani maknanya pun suportif terhadap demokrasi : seseorang yang berpatisipasi dalam urusan-urusan publik di polis (kota).

tidak adanya konsep citizenship dalam islam mengandung sejumlah implikasi serius. yakno, hilangnya hak-hak sipil dan politik warga negara dalam berpartisipasi di ruang publik. inilah yang selam ini diderita warga sipil yang hidup dibawah rezim diktator-despotik dunia islam. konsepkuensinya, gelombang demokrasi menejadi bergerak sangat lamban, akibat hilangnya aktor sipil sebagai kelompok penekann. aktor negara sangat sulit diandalkan sebagai pilar demokratisasi, karena justru disitulah sumber masalah angin demokrsi di dunia islam. kita tetap berharap terus aktif dalam ruang publik (public sphare). inilah salah satu pilar utama, di samping pilar pers, lembaga parlemen, dan kekuatan ekstra-konstitutional, untuk mendorong ke arah proses demokrasi di dunia islam. negara kita tercinta, indonesia, menjadi laboratorium tumuhnya demokrasi justru dari pojok representasi dunia islam terbesar di duia yang bernama Indonesia. temtu, asal dengan syarat kita semua terus mengawal proses demokrasi yang sedangberlansung di negara ini, agar bergerak ke arahkehidupan yang lebih baik, lebih adil, lebih sejahtera, dan lebih demokratis tentunya. dnegan begitu, tesis-tesis orientalis barata akan berguguran dengan sendirinya.

Friday 29 July 2016

TOKOH-TOKOH ILMUAN MUSLIM

IBNU BATUTA
ibnu batutah lahir pada 24 Februari 1204 (723H) di tangier Maroko. Ibnu Batutah dikenal karena pertualangannya mengelilingi dunia hampir 120.000 kilometer telah ditempuhya sselama rentang waktu 1325-1354 M atau tiga kali lebih panjang dari pada yang ditempuh oleh Marcipolo.

AL-KHAZINI
salah seorang kontribusi penting yang diwariskan al-khazini dalam bidang astronomi adalah tabel sinjanic. tabel itu ditulisnya dalam sebuahrisalah astronomi bertajuk az-Zij as-Sajari. dalam manuskrip itu dia menjelaskan jam air yang di bagi menjadi 24 jam dan di desain untuk keperluan astronomi. jam ini adalah salah satu jam astronomi pertama yang di kenal diduia islam kala itu.

IBNU SINA
ibnu sina memiliki konstribusi yang sangat besar terhadap duia kedokteran melalui masteropiece-nya " canon of Madicine", hingga ia dijuluki sebagai " bapak kedokteran dunia.

IBNU YUNUS
ia adalah seorang astronomi danmatematikawan muslim dari mesir. salah satu astronom muslim terkemuka yang banyak menerapkan buah pemikiran. Ibnu Yunus adalah al-Tusi. lewt likhani zij yang ditulis al-tusi, hasil penelitian ibnu yunus tentang bulan dan matahari masih tetap digunakan.

IBNU KHALDUN
ibnu khaldun adalah seorang sejarawan muslim dari tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah (pendahuluan)

ASY SYARIF AL-IDRISI
al-idrisi adalah seorang pakar geografi, kartografi, mesirologi, dan pengembara yang tinggal di sisilia, tepatnya di istina Raja Roger II. karya teks Geografi Al-Isdrisi, NUzhutul Mushtaq, sering dikutip oleh para pendukung teori hubungan andalusia-Amerika Pra-Colobus. dalam teks ini, al-Idrisi menulis mengenai Samudra Atlantik.

UMAR KHAYYAM
umar khayyam terkenal sebagai seorang matematika dan astronomi yang memprhitungkan bagaimana mengoreksi kalender Persia. diapun terkenal karena menemukan metode memcahkan persamaan kjbik dengan memotong sebuah parabola dengan sebuah lingkaran.

IBNU MAJID
Ibnu majid adalah seorang ilmuan muslim yang telah behasil menemukan kompas sebagai alat petunjuk mata angi, sebuah konstribusi berharga bagi dunia ilmu pengetahuan Modern. ia menulis tentang petunjuk pelayaran, seperti pengetahuan tentang jarak tempuh dari satu tempat ke tempat lain, perkiraan kecepatan dan arah mata angin. kondisi medan, serta berbagai kiat yang memudahkan pelayaran. disamping itu, ibnu majid juga menyisipkan rute pelayaran untuk melintasi laut merah, samudra hindia, dari berbagai kawasan yang berbeda.

ALJAZARI
al-jazari adalah seorang ilmuan dari Al-jazira, mesopotamia, yang hidup pada abad pertengahan. dia penulis kitab fi Ma'tifat al-hiyal al-handasiyya ( ilmu pengetahuan ilmu mekanik) tahun 1206, dimana dia menjelaskan lima puluh peralatan mekanik beriut instruksi tentang berbagai cara merakitnya.

ISHAQ AL-MAWSILI
ishaq al-mawsili adalah seorang mjusisi pada masa Harun Al-Rasyid. dia terkenal dari keluarga musisi di Irak, ayahnya bernama Ibrahim Al-Mawsili. dia merupakan guru dari pemusik fenomena lainnya Ziryad.

ABU KHAIR
abu khair dikenal sebagai seorang dokter botani dan pakar masalah pertanian. sehubungan dengan itu ia menulis buku yang membahas masalah-masalah pertanian. sebagai seorang ahli botani,Abu Khayr mencoba mengklarifikasikan tumbuhan berdasarkan habitat dan proses perkembangannya. al-filaha adalah salah satu karya abu Khayr. karya ini masih tersimpan di bibiliotheque, paris, prancis.

IBNU BAITSAR
dikenal sebagai ahli botami (tetumbuhan) dan farmasi (obat-obatan) pada abad pertengahan. dilahirkan pada akhir abad 12 di kota malaga (Spanyol), Ibnu Al-baitsarmenhabiskanmasa kecilnya di tanah andalusia tersebut. seumbangsih utama Al-baitar adalah kitab al-jami li mufradat al-adweya wa al-agtheya ( dibawa ke barat dan diterjemahkan menjadi the complete (book) ini simple medicaments and nutritious.

KELUARGA NABI (HASYIM)

keuarga nabi Muhammad shallahualaihi wassalam dikenal dengan sebutan keluarga Hasyimiyah, yang dinisbatkan kepada kakeknya, hasyim bin abdu manaf. oleh karena itu ada baiknya jika menyebutkan sekilas tentang keadaan Hasyim da keturunanya.

sebagaimana yang telah disebutkan hasyim adalah orang yang memegang urusan air minum dan makanan dari bani Abdu Manaf, tepatnya tatkala Bani Abdu Mnaf mengikat perjanjian denganbani Abdi-Dar dalam masalah pembagian kedudukan diantara keduanya. hasyim sendiri adalah orang yang kaya raya dan terhormat. dialah orang pertama yang memberikan remukan roti bercampur kuah kepada orang-orang yang menunaikan haji di Makkah. nama aslinya adalah Amru. dia di panggil hasyim karena suka meremukkan roti. dia juga orang pertama yang membuka jalur [erjalanan dagang dua kali dalam setahun bagi orang-orang Quraisy, yaitu sekali pada musim dingin dan sekali pada musim kemarau. seorang penyair berkata tentang hal ini.
" amru yang meremukkan roti bagi kaumnya
kaum makkah yang tertipa musim kering kerontang
dia tetapkan dua kali perjalanan untuk niaga
sekali perjalanan musim kemarau dan penghujan

diantara moment kehidupannya, dia pernah pergi ke Syam untuk berdagang. setiba di madinah Salma biti Amru , dari bani Ady binAn-najjar dan menetap disana bersama istrinya itu. lalu dia melanjutkan perjalanannya ke Syam, sementara istrinya tetap bersama keluarganya, yang saat itu sedang mengandung anaknya, Abdul Muthalib. namun Hasyim meninggal dunia setelah menginjak kaki di Palestina. sementara Salma melahirkan Abdul Muthalib pada tahun 497 M. dengan nama Syaibah, karena ada rambut putih (uban) di kepalanya. adapun pengasuhan selanjutnya diserahkan kepada bapaknya salma di Yastrib. sementara tak seorang pun dari keluarga Hasyim di Makkah yang merasakan kehadiran Abdul Muthalib. Hasyim mempunyai empat putra : Asad, Abu Shaify, Nadhlah dan Abdul Muthalib: dan lima putri : Asy-Syifa', Khalidah, Dhaifah, Ruqayyah dan jannah.


NASAB NABI MUHAMMAD SAW

ada tiga bagian nasab nabi Muhammad SAW:
1. bagian yang disepakati kebenarannya pleh para pakar biografi dan nasab, yaitu sampai adnan.
2. bagian yang mereka perselihkan, yaitu antara nasab yang tidak diketahui secara pasti nasab yang harus dibeicarakan, tepatnya Adnan ke atasa hingga Ibrahim AS.
3. bagian yang sama sekali tidak kita kita ragukan bahwa di dalamnya ada hal-hal yang tidak benar, yaitu Ibrahim ke atas hingga Adam.

inilah rincian dari tiga bagian tersebut:
bagian pertama : Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib ( yang bernam Syaibah), bin Hisyam (yang namanya Amru), bin Abdu Manaf ( yang namanya Al-mughirah), bin Qushay ( yang namanya Zaid) bin Kilab bin Murrah bin ka'b bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr (yang berjulukkan Quraisy dan menjadi cikal bakal nama kabilah), bin Kinanah, bin Khuzaimah, bin Mudrikah (yang namanya Amir), bin Ilyas, bin Mudhar, Bin Nizar, Bin Ma'ad bi Adnan.

bagian kedua : adnan dan seterusnya, yaitu bi Ud, bin Hamaisa' bin Salaman, bin Aush, bin Bauz bin Qimwal bin Ubay bin Awwam, bin Nasyid bin Haza bin Baldas bin Yadlaf bin Thabikh bin Jahim bin Nahasy bin Makhy bin Aidh bin Abqar bin Ubaid bin Adda'a bin Hamdan bin Sinbar bin Yatsriby, bin Yahzan, bin Yalhan, bin Ar'awy bin Aidh, bin Daisyan bin Aishar bin Afnad bin Aiham bin Muqshir bin Nahits bin Zarih bin Sumay bin Muzay bin Iwadhah, bin Aram bin Qaidar, bin Ismail, Bin Ibrahim.

bagian ketiga : Ibrahim dan seterusnya yaitu bin Tarih (yang namanya Azar) bin Nahur bin Saru' atau sarugh bin Ra'u bin Falakh , bin Aibar bin Syalakh bin Arfakhsyad bin sam bin Nuh AS bin lamk, bin Matausyakh, bin Akhbukh atau Idris AS, bin Yard bin Mahlail binQaiman, bin Yanisya, bin Syaits bin Adam AS.

MANIFESTO ISLAM PROGRESIF

saya ingin memperkenalkan suara islam progresif di Amerika yang dikampanyekan oleh Omid Safi. lahir di jacksonville, florida, Amerika, tahun 1970, safi mulai dikenal sebagi intelektual muda muslim yang sedang naik daun dalam panggung publik Amerika. kedalamannya dalam studi islam dimulai sejak kecil. meski lahir di Amerika , Safi justru dibesarkan di Iran. ia memang keturunan Iran, dan keluarganya memutuskan kembali ke Iran tahun 1970-an, safi pun iktu serta, dan akhirnya menghabiskan masa-masa pembentukan awal kehidupannya di Iran. ia berada di sana saat-saat terjadinya revolusi Iran tahun 1878-79.

namun, sejak 1980-an, safi kembali ke Amerika - kota yang melahirkan dirinya - dan menempuh studi akademis. Gelar akademis mulai sarjana (B.A.), Master (M.A), sampai doktoral (Ph.D) ia peroleh dengan sangat baik di Universitas duke, Amerika. ia pun segera diangkat sebagai Proffesor studi islam di Unovesitas Colgate, New York. ki[rah publiknya melai tampak ketika ia mengedit buku Progresive Muslims: On justice, Gender, and Pluralism., (OneWorld, 2003). dalam buku itu safi mengikut sertakan selita lim abelas muslim progresif untuk merekontruki penafsiran islam yang progresif, terutama terkait dengan tema-tema keadilan, kesetaraan jender dan pluralisme agama, In Amerika, " kata sandi (2005), " in spite of the prekidices, Muslims Have the freedom, the social space to undertake a humane, pluralistic, and insclusie understanding of islams way very difficult to do in their home countries. it is a whole thinking on islam.... a  progressive understanding of islam "
ia memang menikmati kebebasan itu dan memaksimalkannya untuk menampilkan wajah baru islam yang progresif, toleran, dan beradab. mulai tahun 2004, safi mentransformasikan visi ideal Islam progresif ke dalam suatu gerakan islam yang ia sebut Progresive Muslims Union of Morth Amerika (PMUNA)

dalam Reaith lectures untuk BBC tahun 1993, said menrekontrusi intelektual publik sebagai para pemikir publik independen yang kritis terhadap bentuk ortodoksi, dogma, dan tidak diintervensi oleh kekuasaan pemerintah. safi memang memenuhi kriteria itu : ia adalah seorang akademisi muslims yang relatif independen, dan menggunakan islam sebagai penalaran publik untuk kritis terhadapa ortodoksi, dogma, otonom, dari intervensi kekuasaan pemerintah Amerika.

sebagao untelektual publik, safi menggunakan pendekatan apa yang disebutnya sebagai multi-kritik. jadi, peranti Islam Progresif bermuara pada multi kritik; sebuah kritik yang ditunjukkan pada berbagai penjuru.

ke luar, kritik utama ditujukan pada pemerintah amerika sendiri alih-alih di intervensi pemerintah, safi malahmengkritik ketidak adilan kebijakan luar negri Amerika terhadap egara-negara timur tengah. juga kritikannya atas dukungan amerika terhadap rezim anti-demokratik Pkistan, presiden Parvez Musharraf. safi juga menunjukkanketidak setujuannya yangsangat keras dan terbuka terhadap dukungan Amerika atas keputusan hosni Mubarak untuk meanhan aktivis HAM professor Saad eddin Ibrahim pada bulan juni 2000. ia tak lelah untuk protes atas serangan Amerika atas Irak, dan kini mulai terbuka intervensi Iran- kota kelahiran para pendahulu safi. sebagai warga Muslim kelahiran Amerika, sagi telah secara beranimenyuarakan kebenaran para penguasanya tanpa ada ketakutan sedikitpun. dan, pada saat bersamaan, ia pun mencari keadilan dankebebasan untuk orang-orangPalestina yang telah menderita akibat kongsi tak suci antara Amerika dan Israel.

namun, ke dalam, safi juga mengkritik penyebaran penafisran islam yang konservatif dan literal. faktanya, kata safi, organisasi-organisasi islam di Amerika, seperti the Islamic Circle of North Amerika (ICNA). the Islamic society of North Amerika ( ISNA), dan the Council on American Islamic relations (CAIR) ralatif kurangkritis terhadap pengaruh konservatisme paham salafi dan wahhabi pada muslim Amerika. ia memang tidak setuju jika paham salafi-wahabi yang konservatif dan literal itu merasuk jalan pikiran orang-orang muslim di amerika.

tak kalah pentingnya, sebagai muslim Progresif, safi juga berjuang habis-habisan untuk mempertahankan harkat dan martabat islam dari serangan bertubi-tubi kalangan Kristen sayap kanan. di Amerika, kelompok ini memang yang paling gencar menyerang islam. dianatara mereka adalah Franklin Graham yang memfitnah islam sebagai agama intoleransi; Patrobertson yang menyejajarkan islam dengan agama kekerasan dan daniel Pipes, yang terkenal sebagai supertor utama sayap ektrem kanan di israel. Safi secara terbuka berkonfrontasi dengan Kristen sayap kanan ini yang bersuara anti-islam di Amerika. safi juaga melawan pengaruh kuat kelompok neokoservatif yang selam ini mendesak pemerintah Amerika bertindak sebagai kekuasaan imperial yang liar di dunia islam.

Omid safi melalui menaifesti islam Progresif memberikan teladan yang baik kepada kita semua. ia tahu kapan bertindak sebagai muslim dan kapan sebagai warga Amerika. sebgai Muslim, safipun membela Islam dari serangan Kristen sayap kanan; membela muslim dari ketidak adilan pemeintah Amerika; namu juga kritis atas varian konservatisme salafi dan wahabi. sebagai warga Amerika, Ia tak kurang Kritisnya atas "the abuse of power" oleh kekuasaan Imperial Amerika atas dunia Islam.

MANIFESTO ISLAM MODERAT

"the true islam is the islam of moderation. " inilah manifesto islam yang disiarka oleh profesor khaled Abou El Fadl, melalui karya terbarunya, the great theft: wresting islam from the extrimists, (2005). manifesto islam itu dideklarasikan di bawah rubrik " islam moderat". tentu saja. kita sudah sering mendengarkan istilah " islam moderat" atau "musilim moderat"; meskipun tak begitu jelas indentitasnya. profesor islam di universitas california, Los angeles itu, ingin mempertegaskan kembali identitas islam moderat secar lebih sistemaris dan akademis. mengapa proyek ini penting dan mendesak dilakukan?

 dibarat maupun di timur, islam terlampau didindetifikasikan dengan makna peyotif dan negatif. islam dituduh sebagai agama yang mengajarkan intoleransi, kekerasan, dan terorisme. karena itu, label " islam ekstrimis" di pakai di mana-mana, baik di lingkungan akademis maupun di panggung publik secara luas, terutama di Amerika dan eropa. pelakunya pun disebut " muslim ekstrimis". inilah yang oleh prof khaled disebut " the great theft;" pencurian besar, dan mungkin terbesar, terhadap agama islam. ia ingin merebut islam dari pencurian Muslim ekstrimis. islam ekstrimis bukanlah jenis islam yang diajarkan kanjeng Nabi Muhammad. pendek kata, islam ektrimis, berserta ganknya seperti islam fundamentalis", " islam radikal" dan " islam militan, " adalah jenis islam yang keliru. dan diluar pakem yang diajarkan nabi kita, Muhammad s.a.w.

" islam yang benar'" kata khaled yang hafal al-Quran sejak usia kecil, adalah " islam moderat" yang mengajarkan toleransi , keadaban, perdamaian, dan rahmat semesta alam. namun, islam modret tidak sendirinya identik dengan " islam modernis" reformis", islam prograsif, " dan isalm liberal." semua varian islam yang disebut-sebut belangan itu terlampau elitis, diadpsi oleh sekelompok kecil elite intelektual, dan kurang merfleksikan kecendrungan umum umat islam yang modrat. kata khaled. " ..... a minority of muslims are reformers or progrssives, but in terms of islamic theology and law, yhe majority of muslims are moderates ( .... minoritas muslims adalah reformis atau progresif, tapi dari segi teologi islam dan hukum mayoritas muslims adalah moderat)" khaled, 2005: 18) lantas, apa krakteristik utama yang menreflesikan identitas islam dan muslim moderat?

secar ringkas, profesor khaled, pertama-tama, merujuk pada al-Quran yang mengajarkan umat islam untuk menjadi umat yang moderat; umat tengah yang tidak terjebak pada kutub ekstrim manapun. umatan wasathan secara jelas metujuk pada identitas muslim moderat yang berada di tengah, tidak ekstrim ke kutub manapun dan berpihak pada keadilan, keseimbangan, dan kebenaran rasulullah pu, kata proffesor khaled, jika dihadapkan anatara dua pilihan yang ekstrim, juga memilih sikap moderat dan jalan tengah. " khairul umur ausatha,' adalah sabda populer nabi yang mencerminkan sebaik-baik urusan adalah berada pada jalan tengah dan moderasi. inilah aspek normatif islam moderat dan ajakan moral utuk menjadi muslim moderat.

setelah mendefinisikan secara ringkas, jelas, dan tegas apa itu islam yang moderat, professor khaled menarik benag merah yang harus disepakati oleh muslim. katanya, semua muslim, mulai dari ekstrimis, moderat, hingga muslim liberal sekali pun, harus sepakat dan beriman pada lima pilar keimanan dalam islam : ikrar atas syahadat, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, beribadah puasa, dan berhaji bagi yang mampu. kelima pilar ini adalah kesepakatan yang tidak bisa ditawar-tawar, karena menjadi fondasu dasar keislaman setiap muslim.

lantas, dalam masalah apa saja muslim berbeda pendapat? dalam konteks inilah kepiawaian intelektual professor Khaled benar-benar teruji dan punya daya pikat tersendiri. ia pandai membingkai apa-apa yang " dusepakati" dan diperdebatkan" dalam islam scara katagoris dan sistematis. soal apa-apa yang disepakati semua muslim sudak diletakkan dalam rangka lima pilar islam di atas. namin, soal-soal yang dapat diperdebatkan dan menjadi pusat "pembeda identitas" antara muslim moderat denganlainnya dapat dilihat pada respons mereka atas - untuk menyebut salah satu contohnya- hak asasi manusia dan demokrasi.

kalangan " muslim ekstrimis" sudah terlampau ssering respons secara skeptikal terhadpa isu hak asasi manusi dan demokrasi sebagai murni produk barat karena itu, tak sesuai nulai-nilai islam. namun, kaum muslim moderat merespons secara positif dan kontruktif atas isu hak asasi manusia dan semokrasi; yang justru berakar kuat dalam al-quran dan tradisi islam. emnjamin ungkapan asli professor Khaled, " the moderates belief in democracy and human right begins with the premise that oppresion is a great against god and human beings. the al-quran describes oppressors as corruptors of the earth and also describes opperassion as an offense against god" ( khaled, 2005;183)

intinya, sikap positif dan afirmatif kaum moderat terhadap hak asasi manusia dan demokrasi justru didasari pada suatu premis utama bahwa tindakan opresif adalah pelanggaran moral terhadapa tuhan dan mausia. Al-quran sendiri justru menilai pelaku tindakan opresif sebgai koruptor, dan karena itu melawan prinsip moral-kebijakan tuhan. khalifah umar bertugas menegakkan keadilan, keadilan sendiri, dengan sendirinya, mengadaikan aspek keseimbangan dan moderat islam.

pendek kata, islam jika ditafsirkan secaara moderat, benar-benar menyediakan kekayaan refereansi yang luar biasa untuk merespons secara kontrukstif isu-isu hak asasi manusia demokrasi, keadilan, dan kebebasan, toleransi, pliralisme, kesetaraan jender, dan hubungan antar umat beragama semua itu, tentunya berpulang pada kita semua.

Thursday 28 July 2016

TOLERANSI DALAM PROFETIK ISLAM


secara literal, ternyata sulit menemukan terminologi toleransi dalam kitab Suci Al-quran. anti tesis atas toleransi dalam al-quran adalah Intoleransi atau pemaksaan (coercion, ikrah) "la ikraha fi al-din" (Q.s, 2: 256), demikianlah firman Allah dalam Al-quran yang melarang "pemaksaan" agama. Al-quran menjunjung tinggi semangat toleransi atas kebebasan beragama, tanpa ada paksaan sedikitpun. Agama menjadi pilhan individu sesuai kehendak hatinya. jika anda beriman, silakan beriman. pun sebaliknya, jika anda mau kufur, yang secara literal menutup diri dari pintu kebenaran- juga dipersilahkan. ini prinsip toleransi yang luar biasa modern untuk zamannya. dan, pesan utama pewahyuan al-quran juga bervisi toleran : toleran terhadap kaum Kristiani, Yahudi, dan Arab poleteis semasa di Makkha.

ketika terminologi toleransi sulit ditemukan dalam Al-quran, kta pun dapat menjumpai terminologi toleransi justru melalui tradisi profetik islam. yakni, al-hanafiyya alsamha - sebagai termaktub dalam hadist nbau : " ahabbu al-din ila Allah al-hanifiyya al- samha" (agama yang paling dicintai disisi Allah adalah Al-haniyya al samha: agama yang berorientasi pada semangat untuk mencari kebenaran secara toleran dan lapang). disinilah, makna alsamha mengandung afinitas linguistik dengan tasamuh atau samaha ; sebuah terminologi modern Arab untuk merujuk pada toleransi. hadist nabi Nuh ini sering kali di pakai sebagai tujukan islam untuk mendukung toleransi atas agama-agama lain.

Alm. Professor Nurcholish Madjid senang sekali merujuk pada terminologi Al-hanifiyya al samha; tidak saja sebagai salah satu kunciutama untuk menjelaskan pentingnya toleransi dalam tradisi profetik islam, melainkan juga ditafsirkan sebagai sikap untuk senantasa mencari kebenaran secara toleran. ini artinya bahwa kita tidak boleh sekali-kali melakukan absolutisme dalam pencarian kebenaran. yakni, suatu sikap pada diri kita bahwasanya kebenaran dapat kita peroleh secara absolut sambil menutup pintu rapat-rapat kemungkinan saudara kita menemukan kebenaran serupa. itu mustahil ; tidak saja karena hal itu justru bertentangan dengan sabda Nabi untuk bersikap toleran dalam setiap usaha pencarian kebenaran, tetapi juga sikap absolutisme seperti itu mengarahkan kita pada sikap pemberhalaan diri, yang disebut dalam islam dengan istilah toghut, perberhalaan diri yang menutup diri kita dari pintu kebenaran.

makna toleransi dalam islam sebaliknya senantiasa disertaidengan sikap kerendahan hati dan lapang dada, sambil terus terbuka untuk mengakui adanya kemungkinan orang lain benar. toleransi adalah rintisan jalan ke arah inclusivisness ; keterbukaan diri untuk melihat kemungkinan pendapat orang lain benar, dan kemungkinan pendapat kita salah. kesadaran ini adalah bentuk kesadaran pikiran dan hati, yang dapat dicapai melalui paduan secara antara kematangan rasional. kearifan diri dan kebijaksanaan hati. inilah sejatinya toleransi secara inklusif, yang menjadi salah satu nilai fondasi dasar demokrasi modren. karena itu, pencapaian nabi pada priode madinah dinilai sosiolog terkemuka Amerika, robert N. Bellah, sebgai suatu pencapain yang luar biasa modern karena menjunjung tinggi prinsip toleransi dan egilitarisme antar warga.

Wednesday 27 July 2016

5 CARA MUDAH MENGHAFAL KOSA KATA BAHASA ARAB

sebagian orang mengatakan bahwa bahasa arab termasuk kedalam bahasa yan sukit. itu terlihat dari beberapa artikel yang diposting di internet. kesulitan dalam bahasa arab itu terlihat ketika melihat dari bentuk huruf dan cara pengucapannhya dan kesulitan dalam menghafal kosakata. dan kosa kata atau mufradat merupakan hal yang penting dalam mempelajari semua bahasa termasuk bahasa arab. namun apabila kita tekun untuk mempelajari bahasa arab maka kita akan mudah untuk memahaminya.. berikut ini adalah beberapa langkah mudah dalam mempelajari dan memahami mufradat atau kosa kata.

1. carilah bahasa arab yang dekat dengan bahasa indonesia.
contohnya kata alam (bahasa indonesia) maka علم alamun (bahasa arab)
atau akal (bahasa Indonesia) maka عقل a'qun (bahasa arab)
kursi (bahasa indonesia) maka كرسي kursiyun dalam bahasa arab

masih banyak lagi bahasa indonesia yang memimiliki bacaan yang hampir sama dengan bahasa arab.

2. yaitu membuat jembatan keledai
nah jembatan keledai ini gunanya adalah untuk membantu dalam memahami bahasa arab atau menghafalkannya.
contohnya
apel dalam bahasa arab adalah تفاح tuffah. agar kata ini mudah untuk diingat maka kita bisa memasukkannya kedalam kalimat dalam bahasa indonesia seperti
keranjang APEL TUFFAH (tumpah) makan TUMPAH kita ganti dengan bahasa arab menjadi TUFFAH
atau contoh yang lainnya bisa digunakan untuk kosa kata fiilyaitu membaca. dalam bahasa arab membaca adalah قرأ qoroa. agar mudah dihapal kita masukkan kedalam kalimat menjadi
ayah MEMBACA KORAN maka KORAN dapat kita ganti dengan QOROA.
mudah sekalikan.

3. kemudian dalam menghafal kosakata bahasa arab dengan melakukan poster.
cara ini yaitu menempelkan kosa kata penting, atau yang dianggap sulit dengan cara menuliskannya kosakata tersebut diatas kertas kemudia menempelkannya di tempat yang mudah dilihat.
misalnya bisa diletakkan di kamar, ruang belajar, atau di buku catatan.

4. sering-seringlah membuka kamus.
kamus adalah hal atau media yang sangat dekat dan sangat mudah dalam menghafal bahasa arab. dikamus ini kamu dapat mendapatkan segala hal yang kamu butuhkan untuk menerjemahkan segala hal menuju bahasa yang kamu inginkan.
tapi biasanya kamus lengkap dapat digolongkan sangat berat dan susah untuk di bawa kemana-mana, maka agar mudah membawanya kemana-mana maka kamu harus memiliki kamus saku, namun tak semua kamus yang kamu beli memiliki kata yang sering kamu jumpai. oleh karena itu kamu harus menyeleksi terlebih dahulu kamus yang akan kamu beli atau miliki.

5 sering-seringlah untuk mengulagnya.

tak heran kebanyakan orang yang dapat dikatakan memiliki kemampuan lebih dalam bahasa arab dan kosa kata bahasa arab tidak bisa mengingat kembali apa yang ia pelajari. itu disebabkan, karena mereka tidak mengulang apa yang telah mereka pejalari.
maka ada beberapa cara agar kamu dapat mengulang atau mengasah kemampuan kosa kata mu yaitu dengan cara:
a. memiliki teman yang dapat menjadi lawan bicara dalam berbahasa.
b. sering-seringlah mendengarkan bahasa arab. baik itu berupa flem, radio dan lain sebgainya.
c. sering-seringlah membaca al-quran dan menghafalnya. karena Al-quran menggunakan Bajasa arab dan terus menggunakan bahasa Arab hingga Akhir zaman

semoga blog ini dapat membantu kalian agar dapat memahami bahasa arab.

ISLAM YANG MENCERAHKAN

Presiden Bambang Yudhoyono pernah mengajak kita semua lebih-lebih para tokoh dan pendidik agama, untuk menghadirkan islam dengan wajah yang mencerahkan. diantara sekian banyak pembaca, tentu ada yang bertanya-tanya kepad asiapa kita bisa merujuk sebagai suatu model? Presiden bambangYudhoyono merujuk kepada wali songo sebagai suatu modek penghadira islam yang benar dan mencerahkan. nah selain itu ada pula tokoh yang yang menjadi model rujukan dalam formis muslim itu sendiri, yang sentuhan lansung dengan Eropa dan akrap dengan sederetan nama besar karya-karya para pemikir pencerahan Eropa, terutama Pencerahan Prancis. (French Enlightenment).
muslim reformis itu bernama Rifa'a Badawi Al-Tahtawi (1801-1873). dialah generasi reformmis priode awal di dunia modren yang punya kontak lansung dengan dunia Eropa. terutama prancis. selama 5 tahun, Tahtawi menghabiskan hidupnya di Paris sebagai penasehat Misi Militer Mesir di Ibukota Prancis itu. diluar tugas resminya, Tahtawi ternyata berdecak kagum dengan penceraha Prancis, dan bahkan sangat akrab dengan sejumlah pemikir garda depa dibalik pencerahan Prancis itu. demikianlah Tahtawi mengenal nama Voltaire, Roussec, Condillac, dan Montesquieu. sepulangnya ke negeri asala, yakni Mesir, Tahtawi menerjemahkan karya-karya voltaire dan Montesqiue -dua orang pemikir sebagi pencerahan Prancis- dan sekaligus menulis laporan mimikat selama di Prancis berjudul : Takhlis al-barz fi Talkhis baris. dalam "sekelumut laporan tentang kota Prancis " itu Tahtawi menunjukkan kekagumannya dan bahkan memuji kebajikan sosial orang-orang prancis, jiwa patriotisme mereka, ketidak sukaan mereka pada kemalasan, dan dedikasi mereka pada etos kerjayang giat, serta keahlian mereka dibidang ekonomi dan finansial/ keuangan.
kita umat muslim, dapat belajar dari apa yang dicita-citakan secara positif oleh Tahtawi. yakni, pentingnya umat islam mengobjektifikasikan aspek-aspek kebajikan normatif islam pada kebajikan sosial. etos kemalasan yang dikritik oleh orang-orang Prancis juga dapat diteladani umat islam untuk keluar dari : the Habits of Lazines": sikap hidup yang malas, yang menjadi akar-akar kemunduran umat islam di berbagai dunia islam. islam harus menjadi paduan moral spuiritual umat islam untuk meningkatkan etos kerja yang giat. semangat pencerahan Prancis yang dikagumi Tahtawi dapat kita teladi sebgai suatu inspirasi untuk melahirkan islam Indonesia yang mencerahkan: islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, kebajikan , keadaban, peradaban, modern dan kebebasan berpikir secara rasional.
muslim reformasi paska Tahtawi adalah Afagni (1839-1897). ketika prancis tahun 1880-an , Afgani bersama muridnya, Abduh, menerbitkan jurnal al-Urwah al-Wuthqa, yang menyerukan pentingnya persatuan umat islam untuk melaawan imperialisme.
namun di paris pula, afghani bertemu dan terlibat debat produktif dengan filsuf ternama Ernest Renan: dalam kapasitasnya sebagai seorang intelektual. dia membela islam dan muslim dari kritik pedas Renan.: sambil mengajukan tesis bahwa islam dan muslimpun rasional dan sedang berproses menuju modern. ketika berkunjung ke Paris, Murid afgani yang reformis dan terserahkan, Muhammad Abduh (1849-1905), juga membuat testinomimenarik. Abduh menemukan islam di Paris, tetapi tidak menemukan orang muslim di Paris.
ketika pulang ke negeri asalnya, mesir, dia justru menemukan "orang-orang muslim" tapi tak menemukan islam. peran muslim reformis Abduh kepada umat islam kira-kira demikian: nilai-nilai islam justru ditemukan di dan lebih diamalkan oleh orang-orang barat (prancis). ketimbang umta islma sendiri. Islam mahjudun bil muslimin: islam tertutupi oleh orang-orang islam sendiri. karena itu, umta islam harus direbut kembali keislamannya dan menghidupkan kembali spirit islam yang mencerahkan, yang selaras dengan semangat toileransi, keadaban, peradaban Modern, inilah islam yang benar dan sebenarnya: bukan islam yang mengajak bunuh diri dan membunuh orang lain. 

Tuesday 26 July 2016

CERITA BAHASA ARAB DAB ARTINYA : الحَرِيْقُ

الحَرِيْقُ
كَانَ مُحَمَّدٌ نَائِمًا فِي فِرَاسِهِ وَ السَاعَةُ عَشِرَةٌ. وَ اللَّيْلُ كُلُّهُ ظَلَامٌ وَ بَرِيْدٌ. وَ الدُنْيَا سَاكِنَةٌ. لَيْسَ فِيْهَا اِلَّا صَوْتٌ الحَفِيرُ فِي الشَّارِيْعِ. ثُمَّ سَمِعَ مُحَمَّدٌ صَرَاخًا فِي الخَرِجِ. فَقَامَ مِنَ فِرَاسِهَ. وَ فَتَحَ الشَّبَاكَ وَ أَطَلُّ مِنْهُ. فَرَأَى حَرِيْقَا فِي بَيْتِ جَارِهِ. وَهُوَ بَيْتُ صَاحِبُهُ إِبْرَاهِيْمُ الذِيْنَ يَلْعَبُ مَعَهُ كُلَّ يَوْمٍ. فَنَزَلَ يَجْرِى لِيَنْظُرَهُ فِمَا وَجَدَهُ. فَدَخَلَ البَيْتُ فِي وَسَطِ النَّارِ. وَ وَصَلَ إِلَى غُرْقَةِ إِبْرَهِيْمُ فَا نَدَاهُ. فَقَامَ إِبْرَاهِيْمُ مَرْعُوْ بًا. فَأَخَذَ مُحَمَّدُ بِيَدِهِ. وَ نَزَلَ بِهِ اِلَى الشَّارِعِ. فَرَآهُ الوَقِفِيْنَ وَ فَرَحُوْا بِهِ وَ مَدَّحُوْهُ. لِأَنَّهُ خَلَصَ صَاحِبُهُ.

KEBAKARAN
Seperti biasanya Muhammad sedang tidur diatas tempat tidurnya ketika waktu telah menunjukkan jam sepuluh tepat. Malam ketika itu gelap gulita dan berduhu dingin. Sehingga dunia sangat damai. Tidak ada satupun suara ketika itu kecuali suara penjaga di tengah jalan.
Kemudian Muhammad mendengar teriakan dari luar sehinggan dia lansung berdiri dari tempat tidurnya. Dia membuka jendela dan terkejut atas apa yang dilihatnya ketika melihat kebakaran dirumah tetangganya. Rumah yang tertbakar tersebut adalah rumah temannya yang bernama Ibrahim, yang mana mereka berdua selalu bermain bersama setiap hari.

Maka keluarlah Muhammad dari rumahnya dengan berlari atas apa yang dilihatnya. Lalu Muhammad masuk kedalam kobaran api sehingga sampailah ia dikamar Ibrahim lalu ia menjulurkan tangannya sehingga berdirilah Ibrahim dengan ketakutan. Lalu mehammad mengambil tangannya dan membawanya turun. Para orang-orang yang memperhatikannya merasa bangga dengan Muhammad karena telah menyelamatkan temannya.

CERITA BAHASA ARAB DAN ARTINYA : الشَرُّ بِالشَرِّ

الشَرُّ بِالشَرِّ
كَانَ وَلَدٌ فَقِيْرٌ جَالِسًا فِي الطَرِيْقِ يَأْكُلُ خَبْزًا. فَرَأَى كَلْبًا نَائِمًا عَلَى بَعِدِ. فَنَادَاهُ وَ مَدَّلَهُ يَدَهُ بِقَطَعِةِ مِنِ الخُبْزِ. حَتَّى ظَنَّ الكَلْبُ أَنَّهُ سَيَعْطِيهِ. فَقَرَبَ مِنْهُ لِيَتَنَاوَلَ الخُبْزَ. فَضَرَبَهُ الصَبِي بِالعَصَا عَلَى رَأْسِهِ. فَقَرَّ الكَلْبُ وَهُوَ يَعْوِي مِنْ شَدَّةِ الأَلِمِ. وَ فِي ذَلِكَ الوَقْتُ كَانَ رَخُلً يَطَلًّ مَنْ شَبَّاكَةِ. وَ رَأَى مَا فَعَلَ الصَبِى. فَنَزَلَ إِلَي البَابِ وَ مَعَهُ عَصَا خَبَأَهَا وَرَاءَهُ. وَ نَادَى الصَبِي وَ أَبْرَزَ لَهُ قَرِشٍا. فَأَسْرَعَ الصَبِي وَ مَدَّ يَدَهُ لِيَأْخُذَ القرش. فَضَرَبَهُ الرَّجُلُ بِالعَصَا عَلَى أَصَابِعِهِ. ضَرْبَة خَعَلَتَهُ يَصْرِخُ أكَثِرَ مِنَ الكَلْبِ. ثُمَّ قَالَ لِلرَجُلِ. " لَمْ تَضْرِبَنِى وَ أَنَا لَمْ أَطْلُبَ شَئٍا" فَأَجَابَهُ الرَخُلُ " وَ لَمْ تَضْرِبَ الكَلْبِ وَهُوَ لَمْ يَطْلُبُ مِنْكَ شَيْئًا. فَجَزَاَء سَيْئَةٌ سَيْئَةً مِشْلِهَا"

KEJAHATAN DI BALAS DENGAN KEJAHATAN
Ada seorang anak yang fakir sedang dudk di jalanan sedang memakan sebuah roti. Kemudian anak kecil tersebut melihat dari kejauhan seekor anjing sedang tertidur. Anak kecil tersebut memanggil abjing tersebut dengan memberikannya potongan roti yang ia makan sehingga anjing tersebut menganggap bahwa anak kecil tersebut akan memberinya.
Mendekatlah anjing tersebut untuk memakan roti yang diberikan. Tak disangka-sangka anak kecil tersebut memukul kepala anjing menggunakan kayu. Maka berlarilah anjing tersebut Ambil menggonggong karena sakit.
Ketika itu ada seorang pemuda melihat apa yang telah dilakukan oleh anak kecil tersebut dari jendela. Pemuda tersebut turun dari rumahnya dengan membawa kayu yang ia sembunyikan dibelakangnya. Kemudian ia memanggil anak kecil tersebut dengan memberikannya uaang. Maka bersegeralah anak kecil tersebut dan menjulurkan tangannya untuk mengambil uang tersebut. Dengan tiba-tiba pemuda tersebut meukul dengan kayu jari anak kecil tersebut. Pukulan tersebut membuatnya sakit, dan lebih sakit dari apa yang dilakukannya kepada anjing.

Maka berkatalah anak kecil tersebut kepada pemuda” mengapa engkau memukulku sedangkan saya tidak meminta sesuatu darimu, menjawablah pemuda tersebut “ menagap engkau memukul anjing tersebut? Sedangkan ia tidak meminta sesuatu darimu. Inilah balasan yang engkau terima. 

CERITA BAHASA ARAB DAN ARTINYA : الأَسَدُ وَ الفَأْرُ.

الأَسَدُ وَ الفَأْرُ.
كَانَ أَسَدٌ نَائِمًا فَأَتَى فَأْرٌ وَ مَشَى عَلَى رَأْسِهِ. فَهَبَّ مِنَ النَوْمِ غَضَبَانِ. وَقَبَضَ عَلَى الفَأْرِ لَيَقْتُلَهُ. فَبَكَي الفَأْرُ وَ تَضَرَّعَ. حَتَّى رَقَّ لَهُ قَلْبَ الأَسَدِ وَ خِلَى عَنْهُ. وَ ثَانِى اليَوْمَ وَقَعَ الأَسَدُ فَي شَرِكِ نَصْبِهُ لَهُ الصَيَادُوْنَ. فَصَرَخَ وَزَأَرَ حَتَّى سَمِعَهُ ذَلِكَ الفَأْرُ. فَأَسْرَعَ لِمُسَاعَدَتِهِ. وَ قَالَ لَهُ لَا تَخَفْ وَ أَخْلَّصُكَ. وَ شَرَعَ يُقْرَضُ الحَبْلَ بِأَسْنَانِهِ الحَادَّةِ. حَتَّى قَطَعَهَ وَخَرَخَ الأَسَدُ سَالَمًا. وَشَكَرَا شُكْرَهُ كَثِيْرٍا. ثُمَّ قَالَ لَهُ " مَا كُنْتَ أَحْسَبُ أَنَّ حَيَوَانًا ضَعِيْفًا مِثْلُكَ. وَ يَقَدِرُعَ عَلَى مَا لَا أَقْدِرُ عَلِيْهِ أَنَا". فَأَجَبَ الفَأْرُ " لَا تَخْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ فَلِكُلَّ شَيْءٍ مَزِيِة"


SINGA DAN SEEKOR TIKUS
Pada suatu hari ada seekor singa yang sedang tertidur pulas. Kemudian datanglah seekor tikus dan berjalan diatas kepalanya sehingga membuat singa itu terbangun dari tidurnya dengan marah. Singa tersebut semakin marah dan ingin membunuh tikus tersebut.
Menangislah tikus tersebut dengan rasa pasrah sehingga membuat hati singa tersebut tersentuh sehingga membuat singa tersebut pergi meninggalkan tikus.
Pada hari berikutnya, sinbga tersebut terjebak di dalam jaring yang di pasang oleh seorang pemburu. Kemusia dia merintih denga suara rintihan sehingga terdengarlah oleh tikus yang telah ditolong oleh singa tikus tersebut secepatnya pergi untuk menolong singa yang terjebak.
Berkatalah tikus tersebut kepada singa “ janganlah kamu takut dan saya akan menolongmu”. Dengan cepat tikus tersebut menggigit tali jaring dengan giginya yang kuat. Terputuslah tali tersebut dan keluarlah singa tersebut dengan selamat. Singa tersebut berterima kasih terhadap apa yang telah dilakukan oleh tikus tersebut.
Kemudian berkatalah singa tersebut kepada tikus “ saya tidak pernah menghargai hewan kecil sepertimu. Tetapi ia memiliki kelebihan yang tidak saya miliki seperti dia”
Tikus tersebut menjawab “ janganlah kamu meremehkan sesuatu yang lain dari dirimu, karena setiap sesuatu itu memiliki kelebihannya masing-masing”

PROFIL SINGKAT NABI MUHAMMAD SAW


Nama : Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib bin Hashim.
Tarikh lahir : Subuh hari Isnin, 12 Rabiulawal bersamaan 20 April 571 Masehi (dikenali sebagai Tahun Gajah; sempena peristiwa tentera bergajah Abrahah yang menyerang kota Kaabah).
Tempat lahir : Di rumah Abu Talib, Makkah Al-Mukarramah.
Nama bapa : Abdullah bin Abdul Muttalib bin Hashim.
Nama ibu : Aminah binti Wahab bin Abdul Manaf.
Pengasuh pertama : Barakah Al-Habsyiyyah (digelar Ummu Aiman. Hamba perempuan bapa Rasulullah SAW).
Ibu susu pertama : Thuwaibah (hamba perempuan Abu Lahab).
Ibu susu kedua : Halimah binti Abu Zuaib As-Saadiah (lebih dikenali Halimah As-Saadiah. Suaminya bernama Abu Kabsyah).
USIA 5 TAHUN
Peristiwa pembelahan dada Rasulullah SAW yang dilakukan oleh dua malaikat untuk mengeluarkan bahagian syaitan yang wujud di dalam hatinya.
USIA 6 TAHUN
Ibunya Aminah binti Wahab ditimpa sakit dan meninggal dunia di Al-Abwa ' (sebuah kampung yang terletak di antara Makkah dan Madinah).
Baginda dipelihara oleh Ummu Aiman (hamba perempuan bapa Rasulullah SAW) dan dibiayai oleh datuknya Abdul Muttalib.
USIA 8 TAHUN
Datuknya, Abdul Muttalib pula meninggal dunia.
Baginda dipelihara pula oleh bapa saudaranya, Abu Talib.
USIA 9 TAHUN (Setengah riwayat mengatakan pada usia 12 tahun).
Bersama bapa saudaranya, Abu Talib bermusafir ke Syam atas urusan perniagaan..
Di kota Busra, negeri Syam, seorang pendita Nasrani bernama Bahira (Buhaira) telah bertemu ketua-ketua rombongan untuk menceritakan tentang pengutusan seorang nabi di kalangan bangsa Arab yang akan lahir pada masa itu.
USIA 20 TAHUN
Terlibat dalam peperangan Fijar . Ibnu Hisyam di dalam kitab ' Sirah ' , jilid1, halaman 184-187 menyatakan pada ketika itu usia Muhammad SAW ialah 14 atau 15 tahun. Baginda menyertai peperangan itu beberapa hari dan berperanan mengumpulkan anak-anak panah sahaja..
Menyaksikan ' perjanjian Al-Fudhul ' ; perjanjian damai untuk memberi pertolongan kepada orang yang dizalimi di Makkah.
USIA 25 TAHUN
Bermusafir kali kedua ke Syam atas urusan perniagaan barangan Khadijah binti Khuwailid Al-Asadiyah.
Perjalanan ke Syam ditemani oleh Maisarah; lelaki suruhan Khadijah.
Baginda SAW bersama-sama Abu Talib dan beberapa orang bapa saudaranya yang lain pergi berjumpa Amru bin Asad (bapa saudara Khadijah) untuk
meminang Khadijah yang berusia 40 tahun ketika itu.
Mas kahwin baginda kepada Khadijah adalah sebanyak 500 dirham.
USIA 35 TAHUN
Banjir besar melanda Makkah dan meruntuh- kan dinding Kaabah.
Pembinaan semula Kaabah dilakukan oleh pembesar-pembesar dan penduduk Makkah.
Rasulullah SAW diberi kemuliaan untuk meletakkan ' Hajarul-Aswad ' ke tempat asal dan sekaligus meredakan pertelingkahan berhubung perletakan batu tersebut.

USIA 40 TAHUN
Menerima wahyu di gua Hira ' sebagai perlantikan menjadi Nabi dan Rasul akhir zaman.
USIA 53 TAHUN
Berhijrah ke Madinah Al-Munawwarah dengan ditemani oleh Saidina Abu Bakar Al-Siddiq.
Sampai ke Madinah pada tanggal 12 Rabiulawal/ 24 September 622M.
USIA 63 TAHUN
Kewafatan Rasulullah SAW di Madinah Al-Munawwarah pada hari Isnin, 12 Rabiulawal tahun 11Hijrah/ 8 Jun 632 Masihi.
ISTERI-ISTERI RASULULLAH SAW
1. Khadijah Binti Khuwailid.
2. Saudah Binti Zam'ah.
3. Aisyah Binti Abu Bakar (anak Saidina Abu Bakar).
4. Hafsah binti ' Umar (anak Saidina ' Umar bin Al-Khattab).
5. Ummi Habibah Binti Abu Sufyan.
6. Hindun Binti Umaiyah (digelar Ummi Salamah).
7. Zainab Binti Jahsy.
8. Maimunah Binti Harith.
9. Safiyah Binti Huyai bin Akhtab.
10. Zainab Binti Khuzaimah (digelar ' Ummu Al-Masakin ' ; Ibu Orang Miskin).
ANAK-ANAK RASULULLAH SAW
1. Qasim
2. Abdullah
3. Ibrahim
4. Zainab
5. Ruqaiyah
6. Ummi Kalthum
7. Fatimah Al-Zahra '
Sabda Rasulullah SAW:
"Sesiapa yang menghidupkan sunnahku, maka sesungguhnya dia telah mencintai aku. Dan sesiapa yang mencintai aku nescaya dia bersama-samaku di dalam syurga." (Riwayat Al-Sajary daripada Anas )
اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى آله واصحابه وسلم
Nabi Muhammad SAW - Manusia agong
KENALI NABI MUHAMMAD S.A.W. SECARA LAHIRIAH. Begitu indahnya sifat fizikal Baginda, sehinggakan seorang ulama Yahudi yang pada pertama kalinya bersua muka dengan Baginda lantas melafazkan keIslaman dan mengaku akan kebenaran apa yang disampaikan oleh Baginda.
Di antara kata-kata apresiasi para sahabat ialah:
- Aku belum pernah melihat lelaki yang sekacak Rasulullah saw..
- Aku melihat cahaya dari lidahnya.
- Seandainya kamu melihat Baginda, seolah-olah kamu melihat matahari terbit.
- Rasulullah jauh lebih cantik dari sinaran bulan.
- Rasulullah umpama matahari yang bersinar.
- Aku belum pernah melihat lelaki setampan Rasulullah.
- Apabila Rasulullah berasa gembira, wajahnya bercahaya spt bulan purnama.
- Kali pertama memandangnya sudah pasti akan terpesona.
- Wajahnya tidak bulat tetapi lebih cenderung kepada bulat.
- Wajahnya seperti bulan purnama.
- Dahi baginda luas, raut kening tebal, terpisah di tengahnya.
- Urat darah kelihatan di antara dua kening dan nampak semakin jelas semasa marah.
- Mata baginda hitam dengan bulu mata yang panjang.
- Garis-garis merah di bahagian putih mata, luas kelopaknya, kebiruan asli di bahagian sudut.
- Hidungnya agak mancung, bercahaya penuh misteri, kelihatan luas sekali pertama kali melihatnya.
- Mulut baginda sederhana luas dan cantik.
- Giginya kecil dan bercahaya, indah tersusun, renggang di bahagian depan.
- Apabila berkata-kata, cahaya kelihatan memancar dari giginya.
- Janggutnya penuh dan tebal menawan.
- Lehernya kecil dan panjang, terbentuk dengan cantik seperti arca.
- Warna lehernya putih seperti perak, sangat indah.
- Kepalanya besar tapi terlalu elok bentuknya.
- Rambutnya sedikit ikal.
- Rambutnya tebal kdg-kdg menyentuh pangkal telinga dan kdg-kdg mencecah bahu tapi disisir rapi.
- Rambutnya terbelah di tengah.
- Di tubuhnya tidak banyak rambut kecuali satu garisan rambut menganjur dari dada ke pusat.
- Dadanya bidang dan selaras dgn perut. Luas bidang antara kedua bahunya lebih drpd biasa. - Seimbang antara kedua bahunya.
- Pergelangan tangannya lebar, lebar tapak tangannya, jarinya juga besar dan tersusun dgn cantik

AGAMA BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM


AGAMA TAUHID (agama nabi Ismail)
mayoritas masyarakat arab pada umumnya mengikuti dakwah nabi Ismail AS yaitu tatkala beliau menyeru kepada agama bapaknya yaitu nabi Ibrahim AS, yang intinya menyembah kepada Allah SWT.


AGAMA PENYEMBAH BERHALA
 adapun sejarahnya ketika ajaran yang bawa oleh nabi Ismail berjalan begitu lama, sehingga banyak diantara mereka melalaikan ajaran yang dianut sebelumnya. sekalipun begitu masih ada sedikit sisa-sisa tauhid dan beberapa syiar di ajaran agama Ibrahim, hingga munsul Amr bi Luhay, pemimpin bani Khuza'ah. dia tumbuh sebagai orang yang dikenal suka berbuat baik, sehingga semua orang mencintainya dan hampir mereka menganggapnya sebagi seorang ulama besar dan wali yang disegani. kemudia ia berjalan ke Syam dan melihat penduduknya yang menyembah berhala dan menganggap hal itu sebgai suatu yang baik dan benar. sebab menurutnya, syam adalah tempat nabi dan Rasul. maka dia pulang sambil membawa Hubal dan meletakkannya di dalam kakbah. kemudian dia mengajak penduduk makkah untuk membuat persekutuan terhadap Allah. orang-orang Hijazpun banyak mengikuti penduduk makkah, karena mereka dianggap sebagai pengawa Kakbah dan penduduk tanah suci.


AGAMA YAHUDI
agama yahudi masuk kedalm dunia arab setidaknya digambarkan dalam dua hal yaitu:
1. kepindahan mereka pada masa penaklukan bangsa Babilon dan Ansyur di palestina, yang mengakibatkan tekanan terhadap orang-orang yahudi, penghancuran negeri mereka dan pemusuhan mereka di tangan bukhtasar pada tahun 587 SM. banyak diantara mereka di tawan dan dibawa ke Babilonia. sehingga diantara mereka juga ada yang meninggalka Palestina dan pindah ke HIjaz.
2. dimulai dari pencaplokan negeri palestina oleh bangsa romawi pada tahun 70 M., yang disertai tekanan terhadap bangsa yahudi dan penghancuran terhadap haikal-haikal mereka, sehingga kabilah-kabilah mereka berpindah ke hijaz, dan menetap di Yastrid, khaibar, dan taima'. disan mereka mendirikan kampung yahudi dan benteng pentahanan. maka agama yahudi menyebar di masyarakat Arab lewat orang-orang yahudi.

AGAMA NASRANI
agam nasrani masuk kedalam dunia arab lewat penduduk Habasyah dan romawi. bangsa arab yang memeluk agama nasrani adalah dari suku-suku Ghassan, kabilah Taglin, Thai' dan yang berdekatan dengan orang-orang Romawi.


AGAMA MAJUSI
agama majusi banyak berkembang di lingkungan bangsa arab di kalanagn orang-orang arab yang berdekatan dengan orang-orang persi. agama ini juga berkemabng di kalangan Oraq Arab dan bahrainserta wilayah pesisir teluk arab.

AGAMA SHABIAH
menurut beberapa kisah dan catatan agam ini berkembang di Irraq dan lain-lainnya,


KETIKA RAMADHAN



ketika matahari
akan menyinari di paginya
akan indah di sorenya
maka ia akan kembali dengan senyum manisnya

ketika pergi
akan hilang muka dari belakangnya
akan tampak sedih dari depannya
maka ia akan kembali dengan kerinduannya

ketika bulan
akan setitik di awan malamnya
akan sepandang di akhirnya
maka ia kan datang dengan lembaran yang indah

ketika ramadhan
akan datang dengan senangnya
akan pergi dengan kemenangannya
maka ia akan datang dengan membawa iman

kepahiang, 04 juli 2016

TRADISI DAN UPACARA PENYEMBAHAN BERHALA OLEH BANGSA JAHILIYYAH


Adapun tradisi dan penyembahan berhala yang dilakukan oleh bangsa arab sebelumnya masuknya islam adalah sebegai berikut.
1.      Mereka mengelilingi berhala dan mendatanginya, bekomat-kamit dihadapnnya, meminta pertolongan dikala mereka kesulitan, berdoa untuk memenuhi kebuthan mereka , dengan penuh keyakinan bahwa berhala-berhala tersebut dapat mengabulkan permintaan mereka.
2.      Melakukan haji dan tawaf sekeliling berhala, merunduk dan sujud dihadapan mereka.
3.      Mereka bertaqarrub dengan menyajikan berbagai macam korban, penyemblihan hewan piaraan dan hewan korban dengan menyebut nama berhala tersebut.
4.      Mereka mengkhususkan jenis minuman dan makanan untuk berhala-berhala tersebut, danemngkhusukan bagian tertentu dari hasil panen dan ternak mereka.
5.      Adapun jenis taqarrub yang lain yang mereka lakukan adalah dengan bernadzar dan menyajikan hasil tanaman dan peternakan mereka untuk berhala.

6.      Adapula al-bahirah, as-saibah, al-washilah, al-hami yang diperlakukan sedemikian rupa sebagai berhala. Ibnu ishaq berkata bahwa al-bahirah adalah anak dari as-saibah yaitu seekor onta betina yang telah beranak 10, dan semuanya betina dan tidak memiliki aak jantan. Onta tersebut tidak boleh ditunggangi, tidak boleh diambil bulunya, susunya tidak boleh diambil kecuali untuk tamu. Apabila ia telah memiliki anak jantan maka telinganya boleh dibelah. Setelah itu ia dibebaskan bersam induknya, yang juga mendaptkan perlakuan yang sama. Al-washilah adalah domba yang telah memiliki lima anak kembar, yang semuanya betina secara berturut-turut. Domba ini bisa dijadikan sarana taqarrub. Oleh karena itu mereka berkata, “aku mendekatkan diri dengan domba ini,.” tapi setelah itu telah memiliki anak jantan dan tidak ada yang mati maka domba itu boleh disemblih dan dagingnya boleh dimakan. Alhamy adalah onta jantan yang telah menghamili 10 anak onta betina secara berturut-turut tanpa ada jantannya. Onta tersebut tidak boleh ditunggangi, tidak boleh diambil bulunya dan tdilepaskan, dan tidak boleh diambil untuk kepentingan apapun.