الحَرِيْقُ
كَانَ مُحَمَّدٌ نَائِمًا فِي فِرَاسِهِ وَ السَاعَةُ عَشِرَةٌ.
وَ اللَّيْلُ كُلُّهُ ظَلَامٌ وَ بَرِيْدٌ. وَ الدُنْيَا سَاكِنَةٌ. لَيْسَ فِيْهَا
اِلَّا صَوْتٌ الحَفِيرُ فِي الشَّارِيْعِ. ثُمَّ سَمِعَ مُحَمَّدٌ صَرَاخًا فِي
الخَرِجِ. فَقَامَ مِنَ فِرَاسِهَ. وَ فَتَحَ الشَّبَاكَ وَ أَطَلُّ مِنْهُ. فَرَأَى
حَرِيْقَا فِي بَيْتِ جَارِهِ. وَهُوَ بَيْتُ صَاحِبُهُ إِبْرَاهِيْمُ الذِيْنَ يَلْعَبُ
مَعَهُ كُلَّ يَوْمٍ. فَنَزَلَ يَجْرِى لِيَنْظُرَهُ فِمَا وَجَدَهُ. فَدَخَلَ البَيْتُ
فِي وَسَطِ النَّارِ. وَ وَصَلَ إِلَى غُرْقَةِ إِبْرَهِيْمُ فَا نَدَاهُ. فَقَامَ
إِبْرَاهِيْمُ مَرْعُوْ بًا. فَأَخَذَ مُحَمَّدُ بِيَدِهِ. وَ نَزَلَ بِهِ اِلَى
الشَّارِعِ. فَرَآهُ الوَقِفِيْنَ وَ فَرَحُوْا بِهِ وَ مَدَّحُوْهُ. لِأَنَّهُ خَلَصَ
صَاحِبُهُ.
KEBAKARAN
Seperti biasanya Muhammad sedang tidur diatas tempat tidurnya ketika
waktu telah menunjukkan jam sepuluh tepat. Malam ketika itu gelap gulita dan
berduhu dingin. Sehingga dunia sangat damai. Tidak ada satupun suara ketika itu
kecuali suara penjaga di tengah jalan.
Kemudian Muhammad mendengar teriakan dari luar sehinggan dia lansung
berdiri dari tempat tidurnya. Dia membuka jendela dan terkejut atas apa yang
dilihatnya ketika melihat kebakaran dirumah tetangganya. Rumah yang tertbakar
tersebut adalah rumah temannya yang bernama Ibrahim, yang mana mereka berdua
selalu bermain bersama setiap hari.
Maka keluarlah Muhammad dari rumahnya dengan berlari atas apa yang
dilihatnya. Lalu Muhammad masuk kedalam kobaran api sehingga sampailah ia
dikamar Ibrahim lalu ia menjulurkan tangannya sehingga berdirilah Ibrahim
dengan ketakutan. Lalu mehammad mengambil tangannya dan membawanya turun. Para orang-orang
yang memperhatikannya merasa bangga dengan Muhammad karena telah menyelamatkan
temannya.
0 comments:
Post a Comment