Monday, 1 August 2016

CERITA BAHASA ARAB : الثعلب و الغنز KANCIL DAN KAMBNG BETINA


عَطَسَ ثَعْلَبُ. وَ ذَهَبَ اِلَى بِئْرِ لِيَشْرَبَ فَسَقَطَ فِيْهَا وَ لَمَّا شَرَبَ أَرَدَ الخُرُوْج فَلَمْ يَقْدِر. لِاِرْتَفَاعَ جِدَار البئر. وَ بَعْدَ قَلِيْل أتت غنز لتسرب منها. فرأت الثعلب فيها. فسألته " هل ماء هذه البئر عذب " فقال الثعلب " نعم, بل هو أعذب ما ذقت طول عمري. و لذلك تريني باقيا هنا لا أريد الخريج. تفضلي انزلي لتشار كيني فيه". فاغترت الغنز بهذا الكريم. ووثبت إلي داخل البئر. و أخذت تشرب حتي رويت. و أما الثعلب فوثب علي ظهرها و خرج إلي وجه ألأرض. و بقيت الغنز حائرة لا تدري كيف تخرج. فطلبت إليه أن يعود ليساعدها. فقال لها " أنا نجوت بنفسي. و ليس لي فائدة في مساعدتك أيتها الاهلة". فأدركت الغنز أنه خدعها. و ندمت علي ذلك.
KANCIL DAN SEEKOR KAMBING BETINA.
Ada seekor kancil yang sedang kehausan. Dan ia pergi ke sebuah sumur untuk minum, tapi dia terjatuh di dalamnya dan tak lama kemudian dia ingin keluar tetapi dia tidak bisa. Setelah beberapa lama datanglah seekor kambing betina untuk minum air yangberada di dalam sumur tersebut. Maka dia melihat seekor kancil didalamnya. Dan bertanyalah ia “ apakah air di dalam sumur ini baik?” maka menjawablah kancil tersebut “ iya. Tapi ia sangat baik yang tak pernah aku rasakan selam hidupku. Dan oleh karena itu saya tetap disini dan tidk ingin untuk keluar. Inginkah engkau turun untuk menemaiku di dalamnya”.
Maka tertipulah kambing betina tersebut dengan rayuan ini. dan melompatlah ia ke dalam sumur. Dan ia mengambil dan meminum air tersebut hingga lega. Dan kancilpun melompat diatas punggungnya dan keluar ke atas permukaan sumur. Dan menangislah kambing betina tersebut kebingungan dan tidak tau untuk keluar. Danmemintalah kambing betina tersebut kepada kancil untuk menolongnya. Maka berkatalah kancil kepadanya “ saya selamat karena diri saya sendiri. Dan tidaklah ada faedah bagi saya sendiri untuk menolongmu wahai hewan yang bodoh”. Maka sadarlah kambing betina tersebut karena dia terpedaya. Dan menyesallah dia. 

   

Sunday, 31 July 2016

KISAH TENTARA GAJAH ABRAHAH

Abrahah Ash-Shabbah Al-Habsy, gubenur yang bekuasa di yaman dari Najasy, membangun sebuah gereja yang sangat besar di Shan'a, karena dia melihat bangsa arab yang melaksanaakn haji di kakbah. dengan adanya gereja yang sangat besar itu dia menginginkan untuk mengalihkan pusat kegiatan haji ke sana. seorang dari bani Kinanah mendengar niat abraham ini. maka selagi tengah malam dan dengan cara mengendap-endap, dia masuk kedalam gereja dan melumuri kotoran ke pusat kiblatnya. tentu saja abraham sangat marah setelah mengetahui hal ini. dengan membawa seglar pasukan yang jumlahnya mencapai enam puluh ribu prajurit, dia menuju kakbah untuk menghancurkannya. untuk kendaraanya dia memilih seekor gajah yang paling besar, di samping sembilan atau tiga belas ekor gahaj yang lain di tengah pasukannya. sesampai di dekat makkah, Abraham mempersiapkan pasukannya dan sesampai di dekat makkah, Abraham mempersiapkan pasukannya dan gajahnya, siap untuk menginvansi Makkah. setibanya di Wadi Mahsar, yaitu antara muzdalifah dan mina, tiba-tiba gajahnya menderum dan tak mau bangkit lagi menuju kakbah. setiap kali mereka mengalihkannya ke arah selatan, utara, timur, atau barat yang berlawanan dengan arah kakbah, gajah itu mau berdiri dan hendak lari. namun jika diarahkan ke arah kakabh lagi dia menderum. tatkala keadaan mereka seperti itulah maka Allah menirimkan burung-burung ababil di atas mereka, lalumenjatuhkan batu-batu dari tanah yang panas, sehingga mereka tak ubahnya daun-daun kering yang di makan ulat. burung-burung itu menyerupai Khathathif dan Balsan. setiap burung membawa tiga biji batu yang dipatuknya, setiap burng membawa tiga biji batu yang di patuknya , dan dua batu di kakinya, yang besarnya sebesar biji kacang. batu-batu tersebut tidak menimpa salah seorang dari mereka, melainkan sendi-sendi tulanggnya terlepas dan tak lama kemudian meekapun mati. tidak semuanya terkena batu-batu itu. dan akhirnya mereka berserabutan lari, sebagian menabrak sebagian yang lain hingga banyak yang jatuh terinjak-injak dan mereka mati berserakan. tentang abraham sendiri aALlah mengirim pengakit kepadanya, sehingga sendi-sendinya terlepas sendiri-sendiri. setibanya di sana'a dia tak uabnya anak burung, dadanya terbelah hingga menampakkna jantungnya.

sementara saat itu orang Quraisy berpnecar-pencar menjadi beberapa kelompon dan mengungsi ke atas gunung, karena takut atas invansi pasukan Abrahah. setelah pasukan abraham mengalami kejadian seperti itu. mereka kembali ke rumah dalam keadaan selamat dan aman.

pristiwa itu terjadi pada bulan Muharram, limapuluh atau lima puluh lima hari sebelum kelahiran nabi Muhammad SAW, atau tepatnya pada akhir bulan Februari atau awal bulan maret 571 M. pristiwa ini merupakan Prolog yang dibukakan Allah unutk Nabi dan Baiatnya. sebab selagi pandangan kita mengarah pada baitul Maqdis, maka kita melihat musuh-musuh Allah yang menguasaai kiblat ini, selagi rakyatnya orang-orang muslim seperti peristiwa Bukthanasharpada tahun 587 SM. dan orang-orang Romawi pada tahun 70M. tetapi kakbah tidak pernah dikuasaai oleh orang-orang Nasrani (saat itu mereka disebut orang-orang muslim), sekalipun penduduknya orang-orang Musyrik.

kabar tentang peristiwa ini cepat menjalar ke wilayah-wilayah yang sudah maju pada zaman itu. habasyah saat itu mempunyai hubungan yang kuat dengan bangsa Romawi. sementara bangsa Persi segera pergi ke Yaman seteleh pristiwa itu. dua pemerintahan ini merupakan dua peradaban maju dan beradad di dunia saat itu. maka peristiwa tersebut mengalihkan pandangan duia dan sekaligus menunjukkan kemulian Baitullah, yang telah di pilih Allah untuk peristiwa pesucian. jadi karena itu jika ada di antara masyarakat yang bangkit menyatakan nubuwan, maka itu merupakan penafsiran yang di tuntut dari peristiwa ini, dan sekaligus merupakan penafsiran dari hilamh yang tersembunyi mengaa ada pertolongan dari Allah, orang-orang Musyrik yang berhadapan dengan orang-orang yang memiliki iman, yang semuanya berjalan tanpa bisa di jangkau dalam kausalitas.

(Sumber. Sirah nabawiyah. Karangan shafuyyurahman al mubarakfury)

KISAH PENGGALIAN SUMUS ZAMZAM DIMASA ABDUL MUTHALIB (KAKEK NABI MUHAMMAD SAW)

pada awal mulannya dia bermimpi disuruh menggali lagi sumur zam-zam dan mencari tempatnya. maka dia pun melaksanakan perintah dalam mimpinya. ternyata didalamnya dia mendapatkan benda berharga yang dulu dipendam oleh orang-orang jurhum tatkala mereka sedang  berkuasa. benda-benda itu berupa beberapa pedang, baju perang, dan pangkal pelana, yang semuanya terbuat dari emas. kemudian dia menjadikan pedang-pedang itu sebagai pintu kakbah dan memasang dua pangkal pelana di pintunya. abdul muthalib tetap menangani urusan air zam-zam bagi orang yang menunaikan haji.

tatkala sumur zamzamitu ditemukan kembali oleh abdul Muthalib, maka orang-orang quraisy ingin ikut campur tangan menanganinya. mereka berkata, "kami ingin bersekutu"

"tidak bisa. ini adalah urusan yang khusus berada di tanganku," kata Abdul Muthalib dia tidak mau menyerahkan begitu saja masalah ini kepada mereka kecuali setelah menyerahkan keputusan kepada seorang dukun wanita dari Sa'd. mereka tidak akan pulang kecuali setelah Allah menunjukkan jalanbahwa Abdul Muthalib yang memang berhak menangani Zamzam. pada saat itu pula abdul Muthalib bernadzar jika Allah memberikan sepuluh anak, maka dia akan mengorbankan (menyemblih salah satu di antara mereka di hadapan kakbah.

KELUARGA NABI (ABDU MANAF)

penanganana air minum dan makanan sepeninggalnya hasyim ada di tangan saudaranya, al-muthalib bin abdu manaf, seorang lelaki yang terpandang dn di patuhi yang terhormat di tengah kaumnya dan dijuluki orang-orang Quraisy Alfayyad (sang dermawan), karena dia memang seorang yang dermawan, tatkala al-muthalib mendengar bahwa assyaiba (abdul Muthalib) menjadi oseorang pemuda atau yang lebih tua lagi maka ia mencarinya. setelah keduanya dipertemukan maka al-muthalib meneteskan air mata karena haru, lalu ia pun memeluknya dan sia bermaksud membawanya. namun abdul Muthalib menolak ajakan tersebut kecuali jika ibunya mengizinkan. maka al-muthalibpun memohon kepada ibu abdul Muthalib. namun permohonan itu juga di tolak.

"sesunggunya ia akan pergi di tengah kerajaan bapaknya dan tanah suci Allah," kata al-Muthalib mengajak.

akhirnya ibunya mengizinkan. maka abdul Muthalib di bawa ke makkah dengan di boncengkan di atas untanya. sesampai di makkah, orang-orang berkata, " inilah dia Abdul Muthalib."

abdul muthalib menetap di rumah al-muthalib hingga menjadi besar. kemudian al-muthalib meninggal dunia di yaman. maka abdul muthalib menggantikan kedudukannya. dia hidup ditengah kaumnya dan memimpin mereka seperti yang dialakukan bapak-bapaknya terdahulu. dia mendapat kehormatan yang tingggi di tengah kaumnya, yang tidak pernah di proleh bapak-bapaknya terdahulu.

namun Naufal ( adik bapak Abdul Muthalib atau pamannya sendiri) merebut sebagia wilayah kekuasaannya, yang membuat abdul-Muthalib marah. maka ia meminta dukungan kepada beberapa pimpinan Quraisy untuk mengahadapi pamannya. namun mereka berkata."kami tidak ingin mencampuri urusan kamu dengan pamanmu". maka aia menulis surat yang ditujukan kepada paman-pamannya dari pihak ibunya, bani An-Najjar, berisi beberapa bait syair yang initinya meminta pertolongan kepada mereka, salah seorang pamannyal, abu Sa'd bin Ady membawa delapan puluh pasukan berkuda, lalu singgah di pinggiran makkah. abdul Muthalib menemui pamnnya disana ia berkata, " mari singgah ke rumah wahai paman".

"tidak demi Allah, kecuali setelah aku bertemu Naufal," kata pamannya.

lalu sa'd mencari Naufal, yang saat itu sedang susuk di hijr bersama beberapa pemuka Quraisy. abu Sa'd lansung menghunus pedangnya dan berkata : demi [enguasa Kakbah, jika engkau tidak mengembalikan wilayah kekuasaan anak saudariku, maka aku akan menebas pedang ini ke batang lehermu".

aku sudah mengembalikannya" kata naufal.

pengembalian ini dipersaksikan para pemuka Quraisy, baru setelah iru Sa'd meu singgah ke rumah Abdul-Muthalib dan menetap di sanan selama tiga hari. stelah itu dia melaksanakan umrah lalu pulang ke madinah.

melihat perkembangan ini naufal mengadakan perjanjian persahabatan dengan bani Abdi Syams bin Abdi Manaf untuk mengahadapi Bani Hasyim. Bani Khuza'ah yang melihat bani Annajar terhadap Abdul muthalib maka mereka berkata " kami juga melahirkannya sebagai mana kalian telah melahirkannya. oleh karenaitu kami juga berhak mendukungnya. " hal ini bisa dimaklumi, karena ibu abdi manaf berasal dari keturunan mereka. maka mereka memasuki Darun Nadwah dan mengikat perjanjian persahabatan dengan bani Hasyim unutk menghadapi bani Abdi Syams yang sudah bersekutu dengan Naufal. perjanjian sahabat inilah yang menjadi sebab penaklukan makkah.

diantara pristiwa penting yang terjadi di Baitul haram semasa abdul Muthalb adalah penggalian sumur zam-zam dan peristiwa pasukan gajah.

cerita ringkas dari peristiwa pertama, pada awal mulannya dia bermimpi disuruh menggali lagi sumur zam-zam dan mencari tempatnya. maka dia pun melaksanakan perintah dalam mimpinya. ternyata didalamnya dia mendapatkan benda berharga yang dulu dipendam oleh orang-orang jurhum tatkala mereka sedang  berkuasa. benda-benda itu berupa beberapa pedang, baju perang, dan pangkal pelana, yang semuanya terbuat dari emas. kemudian dia menjadikan pedang-pedang itu sebagai pintu kakbah dan memasang dua pangkal pelana di pintunya. abdul muthalib tetap menangani urusan air zam-zam bagi orang yang menunaikan haji.

tatkala sumur zamzamitu ditemukan kembali oleh abdul Muthalib, maka orang-orang quraisy ingin ikut campur tangan menanganinya. mereka berkata, "kami ingin bersekutu"

"tidak bisa. ini adalah urusan yang khusus berada di tanganku," kata Abdul Muthalib dia tidak mau menyerahkan begitu saja masalah ini kepada mereka kecuali setelah menyerahkan keputusan kepada seorang dukun wanita dari Sa'd. mereka tidak akan pulang kecuali setelah Allah menunjukkan jalanbahwa Abdul Muthalib yang memang berhak menangani Zamzam. pada saat itu pula abdul Muthalib bernadzar jika Allah memberikan sepuluh anak, maka dia akan mengorbankan (menyemblih salah satu di antara mereka di hadapan kakbah.

ringkasan kisah yang kedua, bahwa Abrahah Ash-Shabbah Al-Habsy, gubenur yang bekuasa di yaman dari Najasy, membangun sebuah gereja yang sangat besar di Shan'a, karena dia melihat bangsa arab yang melaksanaakn haji di kakbah. dengan adanya gereja yang sangat besar itu dia menginginkan untuk mengalihkan pusat kegiatan haji ke sana. seorang dari bani Kinanah mendengar niat abraham ini. maka selagi tengah malam dan dengan cara mengendap-endap, dia masuk kedalam gereja dan melumuri kotoran ke pusat kiblatnya. tentu saja abraham sangat marah setelah mengetahui hal ini. dengan membawa seglar pasukan yang jumlahnya mencapai enam puluh ribu prajurit, dia menuju kakbah untuk menghancurkannya. untuk kendaraanya dia memilih seekor gajah yang paling besar, di samping sembilan atau tiga belas ekor gahaj yang lain di tengah pasukannya. sesampai di dekat makkah, Abraham mempersiapkan pasukannya dan sesampai di dekat makkah, Abraham mempersiapkan pasukannya dan gajahnya, siap untuk menginvansi Makkah. setibanya di Wadi Mahsar, yaitu antara muzdalifah dan mina, tiba-tiba gajahnya menderum dan tak mau bangkit lagi menuju kakbah. setiap kali mereka mengalihkannya ke arah selatan, utara, timur, atau barat yang berlawanan dengan arah kakbah, gajah itu mau berdiri dan hendak lari. namun jika diarahkan ke arah kakabh lagi dia menderum. tatkala keadaan mereka seperti itulah maka Allah menirimkan burung-burung ababil di atas mereka, lalumenjatuhkan batu-batu dari tanah yang panas, sehingga mereka tak ubahnya daun-daun kering yang di makan ulat. burung-burung itu menyerupai Khathathif dan Balsan. setiap burung membawa tiga biji batu yang dipatuknya, setiap burng membawa tiga biji batu yang di patuknya , dan dua batu di kakinya, yang besarnya sebesar biji kacang. batu-batu tersebut tidak menimpa salah seorang dari mereka, melainkan sendi-sendi tulanggnya terlepas dan tak lama kemudian meekapun mati. tidak semuanya terkena batu-batu itu. dan akhirnya mereka berserabutan lari, sebagian menabrak sebagian yang lain hingga banyak yang jatuh terinjak-injak dan mereka mati berserakan. tentang abraham sendiri aALlah mengirim pengakit kepadanya, sehingga sendi-sendinya terlepas sendiri-sendiri. setibanya di sana'a dia tak uabnya anak burung, dadanya terbelah hingga menampakkna jantungnya.

sementara saat itu orang Quraisy berpnecar-pencar menjadi beberapa kelompon dan mengungsi ke atas gunung, karena takut atas invansi pasukan Abrahah. setelah pasukan abraham mengalami kejadian seperti itu. mereka kembali ke rumah dalam keadaan selamat dan aman.

pristiwa itu terjadi pada bulan Muharram, limapuluh atau lima puluh lima hari sebelum kelahiran nabi Muhammad SAW, atau tepatnya pada akhir bulan Februari atau awal bulan maret 571 M. pristiwa ini merupakan Prolog yang dibukakan Allah unutk Nabi dan Baiatnya. sebab selagi pandangan kita mengarah pada baitul Maqdis, maka kita melihat musuh-musuh Allah yang menguasaai kiblat ini, selagi rakyatnya orang-orang muslim seperti peristiwa Bukthanasharpada tahun 587 SM. dan orang-orang Romawi pada tahun 70M. tetapi kakbah tidak pernah dikuasaai oleh orang-orang Nasrani (saat itu mereka disebut orang-orang muslim), sekalipun penduduknya orang-orang Musyrik.

kabar tentang peristiwa ini cepat menjalar ke wilayah-wilayah yang sudah maju pada zaman itu. habasyah saat itu mempunyai hubungan yang kuat dengan bangsa Romawi. sementara bangsa Persi segera pergi ke Yaman seteleh pristiwa itu. dua pemerintahan ini merupakan dua peradaban maju dan beradad di dunia saat itu. maka peristiwa tersebut mengalihkan pandangan duia dan sekaligus menunjukkan kemulian Baitullah, yang telah di pilih Allah untuk peristiwa pesucian. jadi karena itu jika ada di antara masyarakat yang bangkit menyatakan nubuwan, maka itu merupakan penafsiran yang di tuntut dari peristiwa ini, dan sekaligus merupakan penafsiran dari hilamh yang tersembunyi mengaa ada pertolongan dari Allah, orang-orang Musyrik yang berhadapan dengan orang-orang yang memiliki iman, yang semuanya berjalan tanpa bisa di jangkau dalam kausalitas.

abdul muthalib memiliki sepuluh anak laki-laki : al-harits, azzubair, abu thalib, abdullah, hamzah, abu lahb, alghaidaq, al muqawwin, shaffar, al-abbas. ada pula berpendapat, anaknya ada sbelas yang ditambah dengan Qatsam. ada pula yang berpendapat anaknya 13. mereka berpendapat seperti ini menambahkan Abdul kabah, hajla. ada yang berpendapat, absul kakbah adalah al-qawwim dan hajla adalah al-gahidaq. sementara itu tak seorang diantara anak-anaknya yang bernama qatsam. sedangkan anak putrinyaada 6 : ummul hakim atau al-baidha, barrah, atikah, shaffiyah arwa dan umaimah.


Saturday, 30 July 2016

WHAT WENT WRONG WITH ISLAM AND MUSLIM

salah satu perkara akademis yang mengita perhatian para sarjana islam selama bertahun-tahun adalah akankah islam, atau muslim akan menjadi demokratis? kita tahu bahwa dalam literatur ilmu politik, terutama teroi politik, demokrasi bersumber pada warga negara yang cinta pada nilai-nialai modernitas.

itulah setidaknya yang kita temukan pada tradisi Tocquevillian. dalam tradisi ini, kecintass pada kebebasan, toleransi dan setaraan menjadi instrumen utama terbentuknya demokrasi modern. tanpa kecintaan pada nilai-nilai itu, demokrasi akan dengan mudah terjatuh pada tirani mayoritas. di dunia islam, kecintaan pada kebebasan, toleransi dan kesetaraan menjadi barag langka. di berbagai survei internasional, indeks atas nilai-nilai itu tetap juga rendah. karena itu, demokrasi ters mengalami defisit di dunia islam, justru pada saat daun-daun otoriter di Amerika Latin tumbang secara serentak sejak 1980-an.

lantas pertanyaan yang sering kali diajukan oleh Profesor bernard lewis di princetonUniversity, Amerika adalah what when wrong with islam and muslm? dalam bahasa kita, " apa yang salah dengan islam dan muslim? professor lewis lansung menunjuk masalah utama di balik absennya demokrasi di dunia islam. yakni, sebagai sub judul karyanya (2003), 'the clash between islam and modernity in teh middle east' tesi utamanya tertumpu pada benturan antara islam dan modernitas di timur tengah. sesuai tesis Tocqueville, demokrasi dapat tumbuh subur karena di topang warga sipil yang mencintai nilai-nilai modernitas, sementara nilai islam dan modernitas, kata lewis, justru mengalmai kontradiksi dan benturan satu dengan yang lainnya. akibatnya, pohon demokrasi sulit tumbuh subur di dunia islam.

padahal, menurut lewis, diantara semua peradaban non-barat, islam justru mempunyai prospek cerah bagi tumbuh suburnya demokrasi modern seperti amerika dan eropa. baik daris egi pertimbangan sejarah, kultur, maupun segala agama, islam terkait cukup erat dengan barat. meskipun tidak sepenuhnya, islam mewarisi garis genealogis masa lalu dengan tradisi Judeokristen yang menjadi sendi utama demokrasi peradaban barat, entah amerika maupun eropa. sayangnya, semua modal itu tak termaterialskan secara baik di dunia islam. terutama dari segi politik, sesuai argument lewis, islam dan muslim mengalami nasib tragis dala perwujudan demokrasi modern -liberal. dia pun menunjukkan data bahwa di antara 53 negara yang berkembang kjedalma organisasi Konferensi Islam internasional (OKI), hanyalah turki yang lolos memenuhi standar demokrasi model barat (bernard Lewis, " islam and liberal Democracy," the antklantis monthly, 1993;89). ingat, kebenaran data lewis -jika itu benar- terikat pada masaitu. artikel itu sendiri ditulis pada tahun 1993: suatu masa ketika dunia islam memang sedang pada opuncak otoritarianisme, seperti indonesia di bawh rezim Soeharto.

kita kembali lagi ke poin utama : what went wrong with islam and muslim? tanpa rasa simpatik, lewis lansung menukik ke jantung islam: bahwa agama ini tidak memperkenalkan konsep citizenshi, yakni,konsep kewarganegaraan yang menjadi syarat utama demokrasi modern tidak ada konsep citizenship. yakni, konsep kewarganegaraan yang menjadi syarat utama demokrasi modern. tidak ada konsep citizen dalam bahasa arab, turki maupun persia. nomenklatur ini jelas tak sepadan dengan konsep citizen, yang didirivasikan dari bahasa latin, civis, dan memiliki makna pada konsep polites dalam bahasa Yunani maknanya pun suportif terhadap demokrasi : seseorang yang berpatisipasi dalam urusan-urusan publik di polis (kota).

tidak adanya konsep citizenship dalam islam mengandung sejumlah implikasi serius. yakno, hilangnya hak-hak sipil dan politik warga negara dalam berpartisipasi di ruang publik. inilah yang selam ini diderita warga sipil yang hidup dibawah rezim diktator-despotik dunia islam. konsepkuensinya, gelombang demokrasi menejadi bergerak sangat lamban, akibat hilangnya aktor sipil sebagai kelompok penekann. aktor negara sangat sulit diandalkan sebagai pilar demokratisasi, karena justru disitulah sumber masalah angin demokrsi di dunia islam. kita tetap berharap terus aktif dalam ruang publik (public sphare). inilah salah satu pilar utama, di samping pilar pers, lembaga parlemen, dan kekuatan ekstra-konstitutional, untuk mendorong ke arah proses demokrasi di dunia islam. negara kita tercinta, indonesia, menjadi laboratorium tumuhnya demokrasi justru dari pojok representasi dunia islam terbesar di duia yang bernama Indonesia. temtu, asal dengan syarat kita semua terus mengawal proses demokrasi yang sedangberlansung di negara ini, agar bergerak ke arahkehidupan yang lebih baik, lebih adil, lebih sejahtera, dan lebih demokratis tentunya. dnegan begitu, tesis-tesis orientalis barata akan berguguran dengan sendirinya.

Friday, 29 July 2016

TOKOH-TOKOH ILMUAN MUSLIM

IBNU BATUTA
ibnu batutah lahir pada 24 Februari 1204 (723H) di tangier Maroko. Ibnu Batutah dikenal karena pertualangannya mengelilingi dunia hampir 120.000 kilometer telah ditempuhya sselama rentang waktu 1325-1354 M atau tiga kali lebih panjang dari pada yang ditempuh oleh Marcipolo.

AL-KHAZINI
salah seorang kontribusi penting yang diwariskan al-khazini dalam bidang astronomi adalah tabel sinjanic. tabel itu ditulisnya dalam sebuahrisalah astronomi bertajuk az-Zij as-Sajari. dalam manuskrip itu dia menjelaskan jam air yang di bagi menjadi 24 jam dan di desain untuk keperluan astronomi. jam ini adalah salah satu jam astronomi pertama yang di kenal diduia islam kala itu.

IBNU SINA
ibnu sina memiliki konstribusi yang sangat besar terhadap duia kedokteran melalui masteropiece-nya " canon of Madicine", hingga ia dijuluki sebagai " bapak kedokteran dunia.

IBNU YUNUS
ia adalah seorang astronomi danmatematikawan muslim dari mesir. salah satu astronom muslim terkemuka yang banyak menerapkan buah pemikiran. Ibnu Yunus adalah al-Tusi. lewt likhani zij yang ditulis al-tusi, hasil penelitian ibnu yunus tentang bulan dan matahari masih tetap digunakan.

IBNU KHALDUN
ibnu khaldun adalah seorang sejarawan muslim dari tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah (pendahuluan)

ASY SYARIF AL-IDRISI
al-idrisi adalah seorang pakar geografi, kartografi, mesirologi, dan pengembara yang tinggal di sisilia, tepatnya di istina Raja Roger II. karya teks Geografi Al-Isdrisi, NUzhutul Mushtaq, sering dikutip oleh para pendukung teori hubungan andalusia-Amerika Pra-Colobus. dalam teks ini, al-Idrisi menulis mengenai Samudra Atlantik.

UMAR KHAYYAM
umar khayyam terkenal sebagai seorang matematika dan astronomi yang memprhitungkan bagaimana mengoreksi kalender Persia. diapun terkenal karena menemukan metode memcahkan persamaan kjbik dengan memotong sebuah parabola dengan sebuah lingkaran.

IBNU MAJID
Ibnu majid adalah seorang ilmuan muslim yang telah behasil menemukan kompas sebagai alat petunjuk mata angi, sebuah konstribusi berharga bagi dunia ilmu pengetahuan Modern. ia menulis tentang petunjuk pelayaran, seperti pengetahuan tentang jarak tempuh dari satu tempat ke tempat lain, perkiraan kecepatan dan arah mata angin. kondisi medan, serta berbagai kiat yang memudahkan pelayaran. disamping itu, ibnu majid juga menyisipkan rute pelayaran untuk melintasi laut merah, samudra hindia, dari berbagai kawasan yang berbeda.

ALJAZARI
al-jazari adalah seorang ilmuan dari Al-jazira, mesopotamia, yang hidup pada abad pertengahan. dia penulis kitab fi Ma'tifat al-hiyal al-handasiyya ( ilmu pengetahuan ilmu mekanik) tahun 1206, dimana dia menjelaskan lima puluh peralatan mekanik beriut instruksi tentang berbagai cara merakitnya.

ISHAQ AL-MAWSILI
ishaq al-mawsili adalah seorang mjusisi pada masa Harun Al-Rasyid. dia terkenal dari keluarga musisi di Irak, ayahnya bernama Ibrahim Al-Mawsili. dia merupakan guru dari pemusik fenomena lainnya Ziryad.

ABU KHAIR
abu khair dikenal sebagai seorang dokter botani dan pakar masalah pertanian. sehubungan dengan itu ia menulis buku yang membahas masalah-masalah pertanian. sebagai seorang ahli botani,Abu Khayr mencoba mengklarifikasikan tumbuhan berdasarkan habitat dan proses perkembangannya. al-filaha adalah salah satu karya abu Khayr. karya ini masih tersimpan di bibiliotheque, paris, prancis.

IBNU BAITSAR
dikenal sebagai ahli botami (tetumbuhan) dan farmasi (obat-obatan) pada abad pertengahan. dilahirkan pada akhir abad 12 di kota malaga (Spanyol), Ibnu Al-baitsarmenhabiskanmasa kecilnya di tanah andalusia tersebut. seumbangsih utama Al-baitar adalah kitab al-jami li mufradat al-adweya wa al-agtheya ( dibawa ke barat dan diterjemahkan menjadi the complete (book) ini simple medicaments and nutritious.

KELUARGA NABI (HASYIM)

keuarga nabi Muhammad shallahualaihi wassalam dikenal dengan sebutan keluarga Hasyimiyah, yang dinisbatkan kepada kakeknya, hasyim bin abdu manaf. oleh karena itu ada baiknya jika menyebutkan sekilas tentang keadaan Hasyim da keturunanya.

sebagaimana yang telah disebutkan hasyim adalah orang yang memegang urusan air minum dan makanan dari bani Abdu Manaf, tepatnya tatkala Bani Abdu Mnaf mengikat perjanjian denganbani Abdi-Dar dalam masalah pembagian kedudukan diantara keduanya. hasyim sendiri adalah orang yang kaya raya dan terhormat. dialah orang pertama yang memberikan remukan roti bercampur kuah kepada orang-orang yang menunaikan haji di Makkah. nama aslinya adalah Amru. dia di panggil hasyim karena suka meremukkan roti. dia juga orang pertama yang membuka jalur [erjalanan dagang dua kali dalam setahun bagi orang-orang Quraisy, yaitu sekali pada musim dingin dan sekali pada musim kemarau. seorang penyair berkata tentang hal ini.
" amru yang meremukkan roti bagi kaumnya
kaum makkah yang tertipa musim kering kerontang
dia tetapkan dua kali perjalanan untuk niaga
sekali perjalanan musim kemarau dan penghujan

diantara moment kehidupannya, dia pernah pergi ke Syam untuk berdagang. setiba di madinah Salma biti Amru , dari bani Ady binAn-najjar dan menetap disana bersama istrinya itu. lalu dia melanjutkan perjalanannya ke Syam, sementara istrinya tetap bersama keluarganya, yang saat itu sedang mengandung anaknya, Abdul Muthalib. namun Hasyim meninggal dunia setelah menginjak kaki di Palestina. sementara Salma melahirkan Abdul Muthalib pada tahun 497 M. dengan nama Syaibah, karena ada rambut putih (uban) di kepalanya. adapun pengasuhan selanjutnya diserahkan kepada bapaknya salma di Yastrib. sementara tak seorang pun dari keluarga Hasyim di Makkah yang merasakan kehadiran Abdul Muthalib. Hasyim mempunyai empat putra : Asad, Abu Shaify, Nadhlah dan Abdul Muthalib: dan lima putri : Asy-Syifa', Khalidah, Dhaifah, Ruqayyah dan jannah.