tatkala sumur zamzamitu ditemukan kembali oleh abdul Muthalib, maka orang-orang quraisy ingin ikut campur tangan menanganinya. mereka berkata, "kami ingin bersekutu"
"tidak bisa. ini adalah urusan yang khusus berada di tanganku," kata Abdul Muthalib dia tidak mau menyerahkan begitu saja masalah ini kepada mereka kecuali setelah menyerahkan keputusan kepada seorang dukun wanita dari Sa'd. mereka tidak akan pulang kecuali setelah Allah menunjukkan jalanbahwa Abdul Muthalib yang memang berhak menangani Zamzam. pada saat itu pula abdul Muthalib bernadzar jika Allah memberikan sepuluh anak, maka dia akan mengorbankan (menyemblih salah satu di antara mereka di hadapan kakbah.
0 comments:
Post a Comment