Sunday 31 July 2016

KISAH PENGGALIAN SUMUS ZAMZAM DIMASA ABDUL MUTHALIB (KAKEK NABI MUHAMMAD SAW)

pada awal mulannya dia bermimpi disuruh menggali lagi sumur zam-zam dan mencari tempatnya. maka dia pun melaksanakan perintah dalam mimpinya. ternyata didalamnya dia mendapatkan benda berharga yang dulu dipendam oleh orang-orang jurhum tatkala mereka sedang  berkuasa. benda-benda itu berupa beberapa pedang, baju perang, dan pangkal pelana, yang semuanya terbuat dari emas. kemudian dia menjadikan pedang-pedang itu sebagai pintu kakbah dan memasang dua pangkal pelana di pintunya. abdul muthalib tetap menangani urusan air zam-zam bagi orang yang menunaikan haji.

tatkala sumur zamzamitu ditemukan kembali oleh abdul Muthalib, maka orang-orang quraisy ingin ikut campur tangan menanganinya. mereka berkata, "kami ingin bersekutu"

"tidak bisa. ini adalah urusan yang khusus berada di tanganku," kata Abdul Muthalib dia tidak mau menyerahkan begitu saja masalah ini kepada mereka kecuali setelah menyerahkan keputusan kepada seorang dukun wanita dari Sa'd. mereka tidak akan pulang kecuali setelah Allah menunjukkan jalanbahwa Abdul Muthalib yang memang berhak menangani Zamzam. pada saat itu pula abdul Muthalib bernadzar jika Allah memberikan sepuluh anak, maka dia akan mengorbankan (menyemblih salah satu di antara mereka di hadapan kakbah.

0 comments:

Post a Comment