Tuesday 26 July 2016

TRADISI DAN UPACARA PENYEMBAHAN BERHALA OLEH BANGSA JAHILIYYAH


Adapun tradisi dan penyembahan berhala yang dilakukan oleh bangsa arab sebelumnya masuknya islam adalah sebegai berikut.
1.      Mereka mengelilingi berhala dan mendatanginya, bekomat-kamit dihadapnnya, meminta pertolongan dikala mereka kesulitan, berdoa untuk memenuhi kebuthan mereka , dengan penuh keyakinan bahwa berhala-berhala tersebut dapat mengabulkan permintaan mereka.
2.      Melakukan haji dan tawaf sekeliling berhala, merunduk dan sujud dihadapan mereka.
3.      Mereka bertaqarrub dengan menyajikan berbagai macam korban, penyemblihan hewan piaraan dan hewan korban dengan menyebut nama berhala tersebut.
4.      Mereka mengkhususkan jenis minuman dan makanan untuk berhala-berhala tersebut, danemngkhusukan bagian tertentu dari hasil panen dan ternak mereka.
5.      Adapun jenis taqarrub yang lain yang mereka lakukan adalah dengan bernadzar dan menyajikan hasil tanaman dan peternakan mereka untuk berhala.

6.      Adapula al-bahirah, as-saibah, al-washilah, al-hami yang diperlakukan sedemikian rupa sebagai berhala. Ibnu ishaq berkata bahwa al-bahirah adalah anak dari as-saibah yaitu seekor onta betina yang telah beranak 10, dan semuanya betina dan tidak memiliki aak jantan. Onta tersebut tidak boleh ditunggangi, tidak boleh diambil bulunya, susunya tidak boleh diambil kecuali untuk tamu. Apabila ia telah memiliki anak jantan maka telinganya boleh dibelah. Setelah itu ia dibebaskan bersam induknya, yang juga mendaptkan perlakuan yang sama. Al-washilah adalah domba yang telah memiliki lima anak kembar, yang semuanya betina secara berturut-turut. Domba ini bisa dijadikan sarana taqarrub. Oleh karena itu mereka berkata, “aku mendekatkan diri dengan domba ini,.” tapi setelah itu telah memiliki anak jantan dan tidak ada yang mati maka domba itu boleh disemblih dan dagingnya boleh dimakan. Alhamy adalah onta jantan yang telah menghamili 10 anak onta betina secara berturut-turut tanpa ada jantannya. Onta tersebut tidak boleh ditunggangi, tidak boleh diambil bulunya dan tdilepaskan, dan tidak boleh diambil untuk kepentingan apapun.

0 comments:

Post a Comment