Friday, 29 July 2016

MANIFESTO ISLAM PROGRESIF

saya ingin memperkenalkan suara islam progresif di Amerika yang dikampanyekan oleh Omid Safi. lahir di jacksonville, florida, Amerika, tahun 1970, safi mulai dikenal sebagi intelektual muda muslim yang sedang naik daun dalam panggung publik Amerika. kedalamannya dalam studi islam dimulai sejak kecil. meski lahir di Amerika , Safi justru dibesarkan di Iran. ia memang keturunan Iran, dan keluarganya memutuskan kembali ke Iran tahun 1970-an, safi pun iktu serta, dan akhirnya menghabiskan masa-masa pembentukan awal kehidupannya di Iran. ia berada di sana saat-saat terjadinya revolusi Iran tahun 1878-79.

namun, sejak 1980-an, safi kembali ke Amerika - kota yang melahirkan dirinya - dan menempuh studi akademis. Gelar akademis mulai sarjana (B.A.), Master (M.A), sampai doktoral (Ph.D) ia peroleh dengan sangat baik di Universitas duke, Amerika. ia pun segera diangkat sebagai Proffesor studi islam di Unovesitas Colgate, New York. ki[rah publiknya melai tampak ketika ia mengedit buku Progresive Muslims: On justice, Gender, and Pluralism., (OneWorld, 2003). dalam buku itu safi mengikut sertakan selita lim abelas muslim progresif untuk merekontruki penafsiran islam yang progresif, terutama terkait dengan tema-tema keadilan, kesetaraan jender dan pluralisme agama, In Amerika, " kata sandi (2005), " in spite of the prekidices, Muslims Have the freedom, the social space to undertake a humane, pluralistic, and insclusie understanding of islams way very difficult to do in their home countries. it is a whole thinking on islam.... a  progressive understanding of islam "
ia memang menikmati kebebasan itu dan memaksimalkannya untuk menampilkan wajah baru islam yang progresif, toleran, dan beradab. mulai tahun 2004, safi mentransformasikan visi ideal Islam progresif ke dalam suatu gerakan islam yang ia sebut Progresive Muslims Union of Morth Amerika (PMUNA)

dalam Reaith lectures untuk BBC tahun 1993, said menrekontrusi intelektual publik sebagai para pemikir publik independen yang kritis terhadap bentuk ortodoksi, dogma, dan tidak diintervensi oleh kekuasaan pemerintah. safi memang memenuhi kriteria itu : ia adalah seorang akademisi muslims yang relatif independen, dan menggunakan islam sebagai penalaran publik untuk kritis terhadapa ortodoksi, dogma, otonom, dari intervensi kekuasaan pemerintah Amerika.

sebagao untelektual publik, safi menggunakan pendekatan apa yang disebutnya sebagai multi-kritik. jadi, peranti Islam Progresif bermuara pada multi kritik; sebuah kritik yang ditunjukkan pada berbagai penjuru.

ke luar, kritik utama ditujukan pada pemerintah amerika sendiri alih-alih di intervensi pemerintah, safi malahmengkritik ketidak adilan kebijakan luar negri Amerika terhadap egara-negara timur tengah. juga kritikannya atas dukungan amerika terhadap rezim anti-demokratik Pkistan, presiden Parvez Musharraf. safi juga menunjukkanketidak setujuannya yangsangat keras dan terbuka terhadap dukungan Amerika atas keputusan hosni Mubarak untuk meanhan aktivis HAM professor Saad eddin Ibrahim pada bulan juni 2000. ia tak lelah untuk protes atas serangan Amerika atas Irak, dan kini mulai terbuka intervensi Iran- kota kelahiran para pendahulu safi. sebagai warga Muslim kelahiran Amerika, sagi telah secara beranimenyuarakan kebenaran para penguasanya tanpa ada ketakutan sedikitpun. dan, pada saat bersamaan, ia pun mencari keadilan dankebebasan untuk orang-orangPalestina yang telah menderita akibat kongsi tak suci antara Amerika dan Israel.

namun, ke dalam, safi juga mengkritik penyebaran penafisran islam yang konservatif dan literal. faktanya, kata safi, organisasi-organisasi islam di Amerika, seperti the Islamic Circle of North Amerika (ICNA). the Islamic society of North Amerika ( ISNA), dan the Council on American Islamic relations (CAIR) ralatif kurangkritis terhadap pengaruh konservatisme paham salafi dan wahhabi pada muslim Amerika. ia memang tidak setuju jika paham salafi-wahabi yang konservatif dan literal itu merasuk jalan pikiran orang-orang muslim di amerika.

tak kalah pentingnya, sebagai muslim Progresif, safi juga berjuang habis-habisan untuk mempertahankan harkat dan martabat islam dari serangan bertubi-tubi kalangan Kristen sayap kanan. di Amerika, kelompok ini memang yang paling gencar menyerang islam. dianatara mereka adalah Franklin Graham yang memfitnah islam sebagai agama intoleransi; Patrobertson yang menyejajarkan islam dengan agama kekerasan dan daniel Pipes, yang terkenal sebagai supertor utama sayap ektrem kanan di israel. Safi secara terbuka berkonfrontasi dengan Kristen sayap kanan ini yang bersuara anti-islam di Amerika. safi juaga melawan pengaruh kuat kelompok neokoservatif yang selam ini mendesak pemerintah Amerika bertindak sebagai kekuasaan imperial yang liar di dunia islam.

Omid safi melalui menaifesti islam Progresif memberikan teladan yang baik kepada kita semua. ia tahu kapan bertindak sebagai muslim dan kapan sebagai warga Amerika. sebgai Muslim, safipun membela Islam dari serangan Kristen sayap kanan; membela muslim dari ketidak adilan pemeintah Amerika; namu juga kritis atas varian konservatisme salafi dan wahabi. sebagai warga Amerika, Ia tak kurang Kritisnya atas "the abuse of power" oleh kekuasaan Imperial Amerika atas dunia Islam.

0 comments:

Post a Comment