Sunday, 14 August 2016

KISAH BAHIRA SANG RAHIB

selagi usia Rasulullah SAW mencapai dua belas tahun, dan ada yang berpendapat, lebih dua bulan sepuluh hari, abu thalib mengajak beliau dengan tujuan ke Syam, hingga tiba di Bushra, suatu desa yang merupakan ibukota hauran, yang jugha merupakan ibukotanya bangs-bangsa arab, sekalipun di bawah kekuasaan bangsa romawi. di negeri ini ada seorang rahib yang di kenal sebagai bahira, yang nama aslinya adalah Jurjis. tatkala rombongan singgah di daerah ini, maka sang rahib menghapiri mereka dan mempersilahkan mereka mampir ke tempat tinggal sebagai tamu kehormatan. padahal sebelum itu rahib tersebut tidak pernah keluar, namun begiu dia men getahui sifat-sifat nabi Muhammad SAW dari sifat-sifat beliau. sambil memegang tangan beliau sang rahib berkata, " orang ini adalah pemimpin semesta alam, anak ini akan diutus Allah sebagai rahmat bagi seluruh alam."

abu thalib berkata " dari mana engkau tahu hal itu?"

rahib menjawab, " sesungguhnya sejak kalian tiba di Aqabah, tak ada batuan dan pepohonan pun melainkan mereka tunduk bersujud. mereka tidak bersujud selain kepada seorang nabi. aku bisa mengetahuinya dari cincin nubuwah yang berada di bagian bawah tulang rawan bahunya, yang menyerupai buah apel. kami juga medapatkan hal itu di dalam kitab kami."

kemudian rahib bahira meminta agar abu thalib kembali lagi bersama beliau tanpa melanjutkan perjalanan ke Syam, karena dia takut karena gangguan dari pihakn orang-orang yahudi. maka abu thalib mengirim beliau bersama beberapa pemuda agar kembali ke makkah.

0 comments:

Post a Comment