setelah Allah memuliakan dengan risalah, beliau bersabda, " akju pernah mengikuti perjanjian yang dikukuhkan di rumah abdullah bin jud'an, suatu perjanjian yang lebih kukuasai dari pada keledai yang terbagus, andaisaja aku diundang untuk penjanjian untuk semasa islam, tentu aku akan menghadirinya"
ruh dari perjanjian ini ialah mengenyahkan keberanian model jahiliyyah yang lebih banyak di bangkitkan rasa fanatisme. ada yang berpendapat sebab dari perjanjian ini, karen aada seorang dari Zubaid yang tiba di makah sambil membawa barang dagangan, lalu barang-barang dagangannya itu dibeli Al-Ash bin Wa'il as-sahmy. namun al-Ash tidak memenuhi hak-haknya dan juga mengkhianati sekutu-sekutunya yang lain dari abdul-dar, makzum, jumah, sahm, ady,. oleh karena itu mereka tidak lagi memperdulikanny. lalu orang dari Zubaid itu lari dari atas bukit abu Qubais dan memperdengarkan syair-yair yang menggambarkan kezhaliman al-ash dengan suara yang keras. saat itu az-zubair bin abdul muthalib lewat dekatnya, lalu bertanya, " mengapa ada orang yang tertinggal?" lalu mereka berkumpul di hilful-Fudhul, lalu menghampiri al-ashbin wail untuk meprotes pelanggarannya terhadap hak-hak orang Zubaidyitu. padahal sebelum itu mereka tengah mengikat persekutuan dengannya.
0 comments:
Post a Comment